Advertorial
Intisari-Online.com -Motor jenis Vespa sudah dikenal lama dengan keunikannya. Apalagi para scooterist, julukan penunggang Vespa, juga tidak pernah habis ide kreatifitasnya. Bahkan ada hasil modifikasi yang menembus ekspor ke Eropa.
Bentuk modifikasi yang telah diekspor itu adalah Vespa Tank. Dari sisi modifikasi, ini termasuk jenis modifikasi total yang cukup tenar, terkenal, dan banyak digandrungi oleh penggemarnya. Tampilan tidak biasa dan terlihat gahar menjadi ujung tombaknya.
Modifikator yang cukup mempunyai nama dan dikenal sebagai salah satu pencetus Tank Vespa adalah Yogi Hermawan, seorang pemuda usia 27 tahun asal Lingkungan Jegles, Kelurahan Blabak, Kecamatan Pesantren, Kota Kediri, Jawa Timur.
Vespa Tank buatan Yogi ini sudah dikenal luas dan peminatnya datang dari di seluruh Nusantara.
Baca Juga : 3 Negara Ini Kritik Pencak Silat di Asian Games 2018 dan Sebut Medali Emas Indonesia Tak Ada Nilainya
Bahkan Yogi telah mengekspor hasil modifikasinya itu hingga ke Eropa, terutama Spanyol. Yogi sendiri mulai terjun ke bidang modifikasi bodi vespa sejak tahun 2009 yang lalu.
"Saya sudah tiga kali kirim unit ke Spanyol. Jumlahnya ada enam unit," ujar Yogi Hermawan saat ditemui di rumahnya, Selasa (4/9/2018).
Berikut video suasana bengkel kerja Yogi Hermawan dan beberapa hasil produksinya.
Baca Juga : Selama ini Ternyata Kita Keliru, Mata Uang China Bukan Yuan Namanya
Hasil garapannya dikenal dengan nama Vespa Tank RSJ Kediri. RSJ sendiri merupakan klub motor Vespa yang cukup besar di Kediri. Alirannya extreme. RSJ singkatan dari Rosok Scooter Jahanam.
Vespa Tank ini masuk dalam kategori jenis extreme. Bentuknya berbeda dengan sespan (sidecar) yang nempel pada sisi kiri motor. Vespa tank lebih pada modifikasi total pada bagian bodinya.
Sesuai namanya, Vespa Tank mempunyai bentuk bodi yang mirip dengan kendaraan yang berfungsi sebagai kendaraan penghancur dalam perang itu. Vespa jenis ini dilengkapi pula dengan senapan serbu yang tentu hanya aksesoris saja.
Tampilannya nampak semakin garang dengan penggunaan warna kemiliteran yakni warna-warna kombinasi hijau doreng.
Baca Juga : Indonesia Sempat Getarkan Dunia Karena Hampir Ciptakan Bom Nuklir Sendiri, Amerika Sampai Ketar-ketir
Pada sisi ukuran, juga cukup besar dan panjang. Hampir mirip dengan kendaraan roda empat. Ukurannya rata-rata panjang 270 cm dan lebar 125 cm. Bahkan juga ada yang panjag 4,5 meter dan lebar 125 cm.
Hanya pada bagian mesinnya saja masih menggunakan mesin Vespa. Mesin yang kerap dipakai adalah mesin Vespa jenis PX karena dianggap mempunyai harga yang lebih terjangkau dibanding jenis Super atau yang lainnya.
Seluruh bodinya menggunakan gabungan dari besi plat dan pipa yang dibentuk sedemikian rupa. Tak ayal ini menambah beratnya beban yang ada. Untuk menutup celah beban ini, ada penambahan roda. Jika Vespa biasa hanya pakai 2 roda, untuk tank vespa ini bisa sampai 10 roda.
Kelebihan lainnya adalah daya tampung penumpang. Dengan model tank seperti ini, memungkinkan mengangkut penumpang hingga 5 orang.
"Muat barang juga mudah," ujar pemuda yang hanya tamatan Madrasah Tsanawiyah atau tingkat SMP ini.
Penambahan double starter juga dilakukan untuk mempermudah operasionalnya. Bahkan juga ada fitur tambahan yang memungkinkan Vespa jenis ini bisa dijalankan mundur.
Permintaan pasar
Permintaan pasar untuk Tank Vespa ini cukup tinggi. Setiap minggunya Yogik bisa memproduksi 2 sampai 3 unit Vespa Tank di bengkel pribadinya. Dan bagusnya, semua produksinya itu berdasar pesanan sehingga sirkulasi terus berputar.
Tingginya permintaan pasar itu, menurut Yogi, tidak terlepas dari upayanya menjaga kualitas. Kualitas yang baik ini pula yang membuatnya menjamin hasil modifikasinya aman dan nyaman untuk touring bahkan touring jarak jauh.
"Perjalanan dua kali pulang pergi Kediri-Sabang masih mampu. Karena memang sudah banyak yang pakai keliling antar pulau," kata Yogi. (M Agus Fauzul Hakim)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pemuda Jebolan SMP Ekspor Vespa Modifikasi Tank ke Eropa".
Baca Juga : Dolar Diprediksi akan Kehilangan Kekuatannya Tahun 2025, Mata Uang ini yang Akan Menggantikannya