Intisari-online.com - Rusia kembali membikin cemas rival Amerika Serikat dan para sekutunya.
Seperti dilansir dari Newsweek (29/7), Presiden Vladimir Putin akan memperkuat armada Angkatan Laut Rusia.
Tidak tanggung-tanggung, negeri berjuluk Beruang Merah tersebut akan mendatangkan 26 kapal perang baru pada akhir 2018.
Presiden yang cukup kontroversial ini bahkan sempat memberikan apreasi atas perfortma industri kapal perang di negaranya.
BACA JUGA: Inilah Iron Dome si Kubah 'Siluman' yang Melindungi Israel, Benarkah Tak Bisa Ditembus?
"Kecepatan peningkatan dan penyediaan peralatan sektor produksi kapal merupakan hasil dari profesionalisme dan tanggung jawab mereka," ujar Putin.
"Kami bakal melakukan segala tindakan yang bertujuan untuk memperkuat dan meningkatkan armada laut kami," tegas Putin.
Kapal-kapal perang baru tersebut terdiri dari beragam jenis kapal perang. Mulai dari kapal besar hingga kapal boat.
Empat dari kapal tersebut akan dilengkapi dengan rudak kalibr.
Rudal kaliber adalah rudal jelajah yang diklaim lebih mematikan dibandingkan dengan rudal tomahowk bikinan Amerika Serikat.
Kalibr bisa menghancurkan sasaran dari jarak lebih dari 2.000 km.
Rudal sepanjang sembilan meter ini juga telah terjun ke medan perang.
Penulis | : | Yoyok Prima Maulana |
Editor | : | Yoyok Prima Maulana |
KOMENTAR