Find Us On Social Media :

Nilai Tukar Rupiah Melemah, Indonesia Justru Masuk Daftar Negara dengan Risiko Krisis Moneter Paling Kecil

By Intisari Online, Selasa, 11 September 2018 | 09:15 WIB

Namun, bank sentral tetap mempertahankan rezim nilai tukar mengambang dan siap melakukan intervensi untuk stabilisasi tenge.

Selain itu, negara tersebut juga terus mengembangkan pariwisata.

4. Bulgaria

Pemerintah Bulgaria tengah mengusahakan keanggotaan mata uang euro dan uni perbankan Uni Eropa hingga Juni 2019 mendatang.

Oleh karena itu, ada sejumlah persyaratan yang harus dipenuhi perekonomian Bulgaria.

Hal ini turut membuat perekonomian negara tersebut cenderung solid.

Beberapa syarat itu antara lain perbaikan bingkai kerja keuangan makro, memperkuat pengawasan sektor keuangan non-bank, serta upaya lebih keras dalam memberantas pencucian uang.

Reuters mewartakan, inflasi Bulgaria cenderung rendah. Selain itu, anggaran Bulgaria pun mengalami surplus dan rasio utang pemerintah cenderung rendah.

5. Peru

Nilai tukar peso Peru turut melemah terhadap dollar AS, mengikuti negara-negara berkembang lainnya sejalan dengan krisis keuangan yang terjadi di Argentina.

Meski demikian, perekonomian negara di Amerika Selatan tersebut terus memperlihatkan peningkatan yang signifikan.

Pertumbuhan ekonomi Peru didukung investasi swasta yang terus meningkat porsinya.