Find Us On Social Media :

Nilai Tukar Rupiah Melemah, Indonesia Justru Masuk Daftar Negara dengan Risiko Krisis Moneter Paling Kecil

By Intisari Online, Selasa, 11 September 2018 | 09:15 WIB

Intisari-Online.com - Analisis yang dilakukan Nomura Holdings Inc menenjukkan ada delapan negara berkembang yang dipandang memiliki risiko paling kecil terpapar krisis moneter.

Negara-negara tersebut antara lain Indonesia, Brasil, Bulgaria, Kazakhstan, Peru, Filipina, Rusia, dan Thailand.

Dalam analisis Nomura, delapan negara tersebut memperoleh skor nol terkait risiko krisis moneter.

Artinya, negara-negara itu memiliki risiko yang sangat kecil untuk mengalami krisis.

Baca Juga : Seram! Kota Paling Berbahaya di Dunia Ini Lokasinya Tak Jauh dari Indonesia

Analisis Nomura didasarkan pada model peringatan awal krisis yang dinamakan Damocles.

Model tersebut memeriksa sejumlah faktor, termasuk cadangan devisa, tingkat utang, suku bunga, dan impor.

Berikut ini penjelasan terkait 8 negara berkembang yang memiliki risiko paling kecil terpapar krisis moneter.

Baca Juga : Jonatan Christie Ternyata Punya Niat 'Nakal' Saat Ngepel di Lapangan, Ini Pengakuannya

1. Indonesia

Nilai tukar rupiah beberapa waktu terakhir mengalami pelemahan terhadap dollar AS.

Namun, pelemahan tersebut dipandang cenderung gradual dan sejalan dengan kebijakan pengetatan moneter yang dilakukan bank sentral AS Federal Reserve.

Baca Juga : Beginilah Cara ISIS Menjadikan Para Perempuan sebagai Komoditas dan Budak Seks di Timur Tengah