Find Us On Social Media :

Tragis! Gara-gara Telur Ulang Tahun, Mata Pemuda 19 Tahun Ini Jadi Buta

By Agus Surono, Senin, 5 Juni 2017 | 17:00 WIB

Akibat lemparan telur, mata kiri Yusuf mengalami kebutaan.

Ajakan itu sebenarnya telah digaungkan JM Durnian dari Royal Liverpool University Hospital lewat hasil penelitian berjudul "Here’s egg in your eye: a prospective study of blunt ocular trauma resulting from thrown eggs" yang dipublikasikan di Emergency Medical Journal, 23 Oktober 2006.

Durnian dan tim melakukan evaluasi pada pasien Royal Liverpool University Hospital yang mengalami cedera mata akibat lemparan telur pada periode November 2004 hingga Desember 2005. Dari 18.000 kasus, 13 pasien yang umumnya menerima lemparan telur saat perayaan Halloween mengalami cedera serius.

Ke-13 pasien itu mengalami beragam cedera mulai pendarahan hingga luka dan tertariknya retina yang berakibat pada hilangnya penglihatan. Hanya satu orang yang mengalami cedera sangat ringan dan bisa keluar rumah sakit dengan mata normal, lainnya mengalami cedera serius.

Satu orang mengalami luka sangat serius sehingga perlu operasi untuk mengembalikan penglihatannya. Setelah operasi, matanya normal, hingga kemudian ia bersin. Tekanan saat bersin berpadu dengan cedera yang dialami membuat retina tertarik. Ia dirawat lagi dan akhirnya bisa sembuh.

(Baca juga: Nenek 70 Tahun Ini Sudah 28 Tahun Tak Mengonsumsi Gula, Hasilnya Sungguh Luar Biasa)

"Ukuran telur sama dengan bola squash, dan lebih berat. Itu artinya ukuran telur pas dengan bola mata dan bisa mengakibatkan cedera akibat benda tumpul, bahkan jika dilempar dengan tangan," jelas Durnian di dalam publikasinya.

Durnian mengatakan, ada cara lain untuk merayakan Halloween dan dalam konteks Indonesia, ulang tahun. Jika masih ingin menggunakan telur, orang bisa membuat telur dadar sehingga tak berbahaya jika kena mata. Orang juga bisa memakai benda lain yang lunak.

Jangan cuma kasihan pada Yusuf. Jadikan nasib malangnya sebagai pelajaran sehingga tak ada lagi orang yang mengalami kebutaan karena kecerobohan.