Find Us On Social Media :

Rusia-China Gelar Latihan Militer Bersama, NATO dan AS pun Makin Ketar-ketir

By Agustinus Winardi, Jumat, 31 Agustus 2018 | 07:00 WIB

Juru bicara NATO, Dylan White, menyatakan menyambut posistif undangan dari Presiden Putin dan NATO sendiri berjanji akan mengirimkan para pengamatnya.

Pengiriman para pengamat militer itu dirasa penting bagi NATO dan juga militer AS, karena mereka sesungguhnya sudah merasa sangat ketar-ketir.

Pasalnya latihan perang menggunakan 36 ribu ranpur lapis baja saja sudah 'mengerikan'.

Apalagi melibatkan 300 ribu pasukan dan ribuan pesawat tempur. Betul-betul merupakan latihan perang besar-besaran  yang sangat mematikan.