Find Us On Social Media :

Drakula Bukan Khayalan Belaka, Percaya atau Tidak?

By K. Tatik Wardayati, Kamis, 30 Agustus 2018 | 06:00 WIB

Intisari-Online.com – Kalau tidak percaya pergilah ke Rumania. Bahkan Panam menjual tour-tour Dracula keliling Rumania selama 18 hari.

Lebih banyak tentang hal ini kami baca dalam tulisan Klaus Imbeck yang pergi dengan teman wanitanya, Ginchen mencari bekas-bekas bangsawan Vampir itu.

Teman saya M, misalnya juga tidak percaya dongeng itu. Bagi dia Transsylvania ialah negara khayalan. Dan saya dianggap mabuk. Namun ketika ia sudah menghabiskan isi botolnya yang ketiga.

Ia sudah yakin kalau ada vampir, tetapi ia tetap tidak percaya adanya Transsylvania dan Graff Dracula yang pernah memiliki puri. Waktu botol keempat sudah habis ia tetap tidak percaya. Saya ngeloyor pergi, putus asa.

Baca juga: Yuk, Berkenalan Dengan ‘Drakula’ yang Mengisap Darah Dinosaurus 100 Juta Tahun yang Lalu

Bagi saya sudah pasti ada Transsylvania. Letaknya antara Klausenburg, Bistritz, Kronstadt dan Hermannstadt kira-kira di jantung republik Rumania. Disitulah letak daerah Graaf Dracula Transsylvania. Nama lama untuk Siebenbuergens.

Yang mulai dengan mantek hitam dan gigi taring tajam itu memang seorang figur horror yang terkenal. Dalam ratusan film dan strip komik Amerika bangsawan itu banyak menghisap darah manusia.

Catatan tertulis pertama mengenai pengisap  darah itu berasal dari tahun 1732. Waktu itu tiga "dokter" tentara, seorang Kolonel dan seorang pembawa juaja (vandrig) dikirim ke  desa Medvegia di Servia di perbatasan Turki, karena di sana Heyduck Arnold Paole dikabarkan telah membunuh empat orang setelah ia mati.

Ketika para petani menggali mayat Arnold Paole ternyata "masih utuh dan kemeja serta tutup dan petinya berlumuran darah". Paku pada kaki dan tangan sudah lepas dan di bawahnya tumbuh yang baru.

Baca juga: Di Rumah Tua Berhantu Inilah Pangeran Drakula Dilahirkan

Karena yakin bahwa ia seorang vampir (penghisap darah) mereka minta seorang "tua"  Gaechzer untuk memasukkan kayu ke dalam jantungnya.

Voltaire ikut campur

Kemudian timbul persengketaan ilmiah di seluruh Eropah. Raja Prusia Friedrich I yang prihatin mengikutsertakan "Perkumpulan ilmiah"nya dan mengumumkan bahwa "menunjam jantung dengan kayu belum berarti bahwa vampir tidak bakal menghisap darah lagi".