Find Us On Social Media :

Mengapa Strategi Perang Genghis Khan Disebut Sebagai Satu-satunya yang Jauh Melampaui Zaman?

By Muflika Nur Fuaddah, Sabtu, 25 Agustus 2018 | 10:15 WIB

Mereka menipu musuh dengan menyembunyikan jumlah asli pasukannya.

Ini mereka lakukan dengan pembagian pasukan dan mobilitas.

Baca Juga: Mendadak Kaya, Remaja Ini Temukan Lamborghini dan Ferrari di Garasi Neneknya yang Terbengkalai

Genghis Khan akan membagi kekuatan pasukannya menjadi tiga hingga lima kelompok.

Setiap komandan umum kemudian memiliki tanggung jawab khusus tersendiri yang akan dijalankan dengan tingkat kemandirian yang baik.

Kemandirian ini dilihat dari stabilnya kelancaran komunikasi yang terjalin antara kelompok-kelompok pasukan Mongol.

Ketika berada di titik tertentu, dengan pasukan yang tersebar-sebar, Mongol dapat dengan tiba-tiba menyatu dan mengalahkan musuh yang tidak menaruh curiga.

Baca Juga: Pernah Jadi Negara Kaya, Venezuela Bangkrut Karena Terlalu Baik pada Rakyatnya

Empat Kekuatan Tentara Mongol

Sun Tzu mengatakan: "Bergerak cepat seperti angin, berjalan lambat seperti hutan, dan rakus seperti api."

Prajurit Mongol memiliki kekuatan yang sungguh tak tertembus.

Invasi mereka yang rakus telah menghabiskan banyak nyawa di seluruh Asia.

Baca Juga: Demi Imbangi Kedigdayaan Amerika, Inilah Upaya-upaya yang Dilakukan Militer China

Seluruh penduduk terbakar di kota-kota, dan desa-desa dibiarkan membara di belakang pasukan Mongol yang maju.

Mobilitas dan struktur nomaden masyarakat Mongol memungkinkan mereka untuk tak terjangkau oleh musuh.

Baca Juga: Kehidupan Glamor Richard Muljadi Pernah Disorot Media Luar dalam Deretan Anak Konglomerat Asia