Advertorial

Kapal Perang Terbesar Inggris Bergabung dengan Jet Siluman Tercanggih di Dunia, Ada Apa?

Muflika Nur Fuaddah
Muflika Nur Fuaddah
Ade Sulaeman

Tim Redaksi

Kapal perang terbesar Inggris, HMS Queen Elizabeth, bergabung dengan jet tempur siluman terkuat di dunia buatan Amerika.
Kapal perang terbesar Inggris, HMS Queen Elizabeth, bergabung dengan jet tempur siluman terkuat di dunia buatan Amerika.

Intisari-Online.com- Kapal perang terbesar Inggris, HMS Queen Elizabeth, bergabung dengan jet tempur siluman terkuat di dunia buatan Amerika.

Dilansir dari Fox News, pada Sabtu malam tanggal 1(8/8), kapal perang raksasa ini mulai berlayar dan akan tiba di lepas pantai timur Amerika Serikat.

Hal itu ditujukan untuk memulai uji coba penerbangan pertama dengan jet tempur Lightning II Joint-Strike generasi kelima.

HMS Queen Elizabeth memiliki berat 65.000 ton dilengkapi dengan dek tempat pendaratan jet tempur,tempat korps Marinir AS akan mendaratkan F-35B.

Baca Juga:Sebelum 'Beraksi', Bocah Pemanjat Tiang Bendera Ternyata Sedang Dirawat di Tenda Medis

Kapal Perang Raksasa Berkemampuan Besar

Meskipun ini adalah kapal perang raksasa, desain HMS Queen Elizabeth sangat canggih hingga hanya membutuhkan sedikit awak untuk mengoperasikannya.

Secara keseluruhan, kapal perang ini mampu menampung 679 awak dan 921 tentara.

Pada tahun 2014, kapal perang induk HMS Queen Elizabeth pertama kali meninggalkan galangan kapal Skotlandianya.

Empat tahun berselang, kapal induk futuristik ini akan melakukan uji coba laut berkolaborasi dengan militer AS yang melakukan uji coba pertama pendaratan jet tempur F-35B.

Baca Juga:Bukan Foya-foya, Miliarder ini Habiskan Waktunya untuk Punguti Sampah di Jalanan

Bagaimana Jet Tempur Siluman Rancangan Amerika?

Jet tempur siluman terkuat di dunia, F-35 Lightning II Joint-Strike adalah hasil kerja tim dan inovasi yang menakjubkan dari sejumlah perusahaan Amerika.

Miliki banyak kemampuan, ada tiga varian produksi dengan keunggulannya sendiri-sendiri.

Varian F-35B memiliki panjang sekitar 15,5 meter dan lebar sayap mencapai 10 meter dengan radius tempur lebih dari 450 mil laut.

Baca Juga:Hati-hati beli Mobil Warna Ini, Susah Lakunya Saat Dijual Lagi

Jet tempur ini kuat membawa senjata seberat lebih dari 6.000kg, misalnya dua rudal AIM-120C/D dan dua bom berkapasitas 500kg GBU-32 JDAM.

Inggris akan menerbangkan varian yang menyediakan kemampuan untuk melakukan lepas landas pendek/ pendaratan vertikal (STOVL), yang ideal untuk kapal induk.

Meskipun HMS Queen Elizabeth memiliki panjang 280 meter, masih sangat sulit untuk mendaratkan salah satu jet.

Belum lagi kondisi laut yang terus menciptakan gerakan-gerakan tak terduga.

Baca Juga:Penculikan Bung Karno Terhenti di Jalan Gara-gara Fatmawati Menyusui Guntur Yang Masih Bayi

Uji pendaratanF-35B di Atas HMS Queen Elizabeth

Sebuah pendekatan khusus untuk pendaratan, yang disebut "SRVL," sedang dikembangkan untuk Angkatan Laut Kerajaan.

Shipborne Rolling Vertical Landing menggunakan dorongan vertikal dari mesin jet untuk mengangkatnya jet dari sayapnya.

Ini ditujukan agar jet dapat mendarat dengan menampung beban senjata yang lebih berat dan dengan lebih banyak bahan bakar.

Baca Juga:Gagal Miliki Pesawat Siluman F-35, Turki Malah Sudah Punya Kapal Perang Siluman Buatan Sendiri

Untuk alasan patriotik, pendaratan pertama jet tempur generasi kelima AS itu akan dilakukan oleh pilot Inggris. Namun, pilot Marinir AS juga akan melakukannya.

Untuk membantu pilot mendarat, HMS Queen Elizabeth menggunakan Sistem Pendaratan Operator AN / SPN-41 / 41A.

Pilot jet tempur akan dapat melihat data informasi jalur penerbangan dalam tampilan helm yang sangat futuristik.

Helm itu selanjutnya bahkan memungkinkan mereka untuk "melihat melalui" lantai pesawat langsung menuju ke laut atau di bawah tanah.

Baca Juga:Hentikan Sekarang Juga! 7 Kebiasaan Ini Picu Kerusakan Ginjal

Artikel Terkait