Find Us On Social Media :

Penampakan Roh Sebagai Tanda Ajal Sudah Dekat dan Berbagai Kepercayaan Tentang Roh di Berbagai Negara

By Ade Sulaeman, Sabtu, 6 Mei 2017 | 13:00 WIB

Penampakan roh bisa pertanda saat ajal mendekat

Kisah nyata itu hanyalah satu dari sekian banyak cerita yang beredar di masyarakat, tentang bagaimana seseorang yang telah meninggal bisa berada di tempat lain untuk menemui seseorang.

Percaya atau tidak, kasus yang bisa disebut sebagai aparisi ini sebenarnya telah muncul sejak berabad lalu dan terjadi di seluruh belahan bumi.

Namun yang sering mengusik banyak orang, siapa sesungguhnya sosok itu. Roh si mati, ataukah hantu? Dari sinilah muncul pendapat ahli mengenai fenomena roh ganda atau kembar, termasuk di antaranya aparisi atau penampakan roh.

Bayangan sama dengan roh

Roh manusia dapat mengambil bentuk yang kasat mata. Pemikiran ini rupanya telah tertanam kuat dalam pikiran banyak masyarakat.

Salah satu contoh adalah kisah penuh tanda tanya yang dituangkan dalam tulisan karya Moreton, History of Apparitions, tentang seorang pemuda di Hindia Belanda yang tidak akan diberi warisan oleh ayahnya.

Tiba-tiba roh gandanya menampakkan diri di kantor pengacara ayah si pemuda, dan berseru "Tahan!". Seruan itu membuat ketakutan semua yang hadir.

Hal-hal semacam itulah yang membuat keberadaan dan sifat roh sejak lama memikat perhatian para filsuf dan ahli supranatural.

Penampakan-penampakan yang mereka tuangkan dalam karya seni bisa ditemukan mulai dari zaman Mesir kuno hingga pelukis surealis abad XX, antara lain Magritte.

Sebuah contoh penggambarannya, dari zaman primitif misalnya, roh sering kali ditampilkan berbentuk sejenis jin yang keluar dari mulut.

Konsep roh ganda terus hidup dan bertahan dalam cerita rakyat. Terutama kepercayaan bahwa sepanjang hidup setiap manusia akan didampingi oleh dua kembaran kepribadiannya.

Yang satu  bersifat baik dengan penampilannya yang bercahaya. Sementara yang lainnya bersifat buruk dengan wujud fisik yang gelap dan menakutkan.