Find Us On Social Media :

Ekstrem! Gerakan Ini Membantai 400 Ribu Sapi dan Menghancurkan Pertanian Abad-19

By Muflika Nur Fuaddah, Selasa, 21 Agustus 2018 | 20:30 WIB

Intisari-Online.com- Nongqawuse adalah junjungan orang-orang Xhosa dengan nubuatnya yang aneh dan cukup ekstrem.

Yakni menghancurkan ternak dan pertanian pada tahun 1856–1857, di Xhosa, tempat yang sekarang menjadi Provinsi Tanjung Timur Republik Afrika Selatan.

Saat berusia 14 tahun, Nongqawuse, yang lahir di distrik Kentani awalnya hanya duduk di atas batu dekat kolam Sungai Gxara.

Dia kemudian melihat wajah nenek moyangnya muncul di kolam.

Baca Juga: Cerita Cala, Anjing yang Bertahun-tahun Kesulitan Tidur dan Bernapas karena Dirantai oleh Pemiliknya

Nenek moyang itu berkata bahwa mereka akan mengusir semua pemukim kulit putih keluar negeri.

Angin yang kencang akan datang dan meniup semua pemukim ke laut.

Tapi pertama-tama, sebagai tindakan iman untuk membuktikan kepercayaan mereka di dunia roh, Xhosa harus membunuh semua ternak mereka dan menghancurkan semua pertanian mereka.

Nongqawuse mengklaim bahwa roh-roh itu telah memberitahunya dan memerintahkan orang Xhosa untuk menghancurkan tanaman mereka dan membunuh ternak mereka.

Baca Juga: Turki-Rusia-Iran-China Berkoalisi, AS pun Makin Tak Bernyali Untuk Hadapi Turki

Sebagai imbalannya, roh-roh akan menyapu pemukim Inggris ke laut.

Bahkan tanaman dan ternak yang mereka korbankan akan diganti oleh para dengan yang lebih baik dan banyak.

Selama waktu ini banyak kawanan Xhosa dilanda “penyakit paru-paru” yang mungkin ditularkan oleh sapi Eropa.