Intisari-Online.com - Ginjal adalah salah satu organ terpenting yang membantu membuang limbah dan racun dari tubuh.
Ginjal juga penting untuk kesehatan tubuh secara keseluruhan.
Jika ginjal tidak sehat, ginjal akan kehilangan kemampuannya untuk menyaring limbah dan racun yang mulai menumpuk di tubuh, sehingga mengarah ke batu ginjal.
Untuk itu, penting untuk membersihkan ginjal dengan memasukkan minuman detoksifikasi dalam makanan kita:
Baca Juga: Cara Menghilangkan Bau Prengus Daging Kambing dan Membuatnya Jadi Lembut
Baca Juga: Kisah Dickey Chapelle, Koresponden Wanita Perang Pertama AS yang Terbunuh
1. Jus cranberry
Jus cranberry sangat baik untuk infeksi saluran kemih.
Jus cranberry juga bermanfaat untuk membersihkan ginjal dari kelebihan kalsium oksalat, yang berkontribusi pada batu ginjal.
Kita dapat membuat jus cranberry sendiri untuk mendetoksifikasi ginjal.
Baca Juga: Tertangkap Sewa Jasa PSK, 4 Atlet Jepang Dipulangkan dari Asian Games 2018
2. Jus lemon
Jus lemon secara alami bersifat asam dan telah terbukti meningkatkan kadar sitrat dalam urin.
Jus ini dapat menurunkan risiko pembentukan batu ginjal.
Kita dapat meminum segels jus lemon segar setiap hari untuk mendetoksifikasi ginjal.
Baca Juga: Inilah Daftar Negara Penghasil Emas Terbanyak di Dunia, Indonesia Ada di Dalamnya
3. Jus wortel
Wortel memiliki karoten yang membantu melawan kanker dan menghilangkan racun dan logam berat dari ginjal.
Serat hadir dalam wortel untuk mengikat racun dan menghilangkannya dari tubuh.
4. Jus sayuran
Jus yang diekstraksi dari sayuran mengandung antioksidan, vitamin dan mineral.
Sayuran seperti seledri, mentimun, bayam, selada dan lainnya sangat bagus untuk ginjal saat diminum dalam bentuk jus.
5. Air kelapa
Air kelapa adalah minuman menyegarkan alami yang baik untuk ginjal.
Air kelapa mengandung sedikit gula, sedikit asam, nol kalori dan tinggi dalam elektrolit untuk fungsi ginjal yang tepat.
Kita juga dapat menghidrasi tubuh hanya dengan air kelapa.
Baca Juga: Dengan 'Lampu Laser', Para Ilmuwan Temukan Kota yang Hilang 200 Tahun Lalu