Find Us On Social Media :

Tetap Sehat Meski Pesta Daging Kambing Selama Idul Adha, Ini Tipsnya!

By K. Tatik Wardayati, Selasa, 21 Agustus 2018 | 05:00 WIB

Intisari-Online.com – Idul Adha, dikenal juga sebagai hari kurban, menandai selesainya ritual haji di Mina, Arab Saudi.

Pesta megah daging domba yang disajikan memiliki simbolisasi bersejarah.

Kisah pengorbanan ini dimulai dari peristiwa bersejarah waktu yang lalu, ketika Nabi Ibrahim (Abraham) bermimpi ketika Allah memerintahkannya untuk mengorbankan putranya, Ismail.

Namun, pada saat ia akan mengorbankan putranya,  Allah campur tangan  mengirimkat Malaikat Jibril dengan seekor domba jantan yang besar.

Baca juga: Cara Unik Warga Tulehu Rayakan Idul Adha, Gendong Kambing Sebelum Disembelih

Iblis mencoba membujuk Ibrahim untuk tidak taat kepada Allah dan tidak mengorbankan putra kesayangannya, tetapi Ibrahim tetap sepenuhnya taat kepada Allah.

Jibril memberi tahu Abraham bahwa mimpinya terpenuhi dan memerintahkannya untuk mengorbankan domba jantanya, dan bukan anaknya, Ismail.

Oleh karena itu Idul Adha adalah perayaan contoh sempurna dari penyerahan kepada Allah, yang merupakan landasan iman umat Muslim.

Pada saat Idul Adha, umat Islam di seluruh dunia memanjatkan doa dan pengorbanan, baik domba atau kambing atau sapi dan mendistribusikan daging di antara mereka sendiri, orang miskin dan tersingkir, kerabat, dan tetangga.

Baca juga: Bukan Idul Fitri, Tradisi Mudik Orang Madura Perantauan Justru pada Idul Adha

Saat ini adalah pesta dan hidangan lezat yang dimasak dengan daging kambing atau domba yang dikorbankan dan dinikmati oleh semua orang.

Lalu, bagaimana dengan kalori yang kita peroleh dalam proses mengonsumsi makanan-makanan Idul Adha?

Jangan khawatir, ada beberapa tips yang tidak hanya membantu kita dalam mempertahankan berat badan, tetapi juga akan membuat kita tetap sehat.

Selama Idul Adha, waspadalah dari ini…

Baca juga: Pengalaman Salat Idul Adha di Mesjid Tokyo Ketika Musim Gugur Puluhan Tahun Silam

Perlambat konsumsi makanan yang digoreng seperti daging kambing goreng, hati goreng, kebab goreng, dan sebagai gantinya pilihlah makanan tersebut untuk dipanggang.

Menahan diri dari konsumsi makanan yang memakai krim dan berminyak, pilihlah yang rendah minyak dan tidak mengandung krim, kacang mete, kelapa dan ghee.

Puaskan diri dengan ini…

Selalu sertakan semangkuk salad (tanpa saus kental) dan dadih dalam bentuk buttermilk untuk makan siang dan makan malam.

Baca juga: Awas, Jangan Pakai Kantong Plastik Hitam Untuk Bungkus Daging Kurban Idul Adha

Jangan lupa makan buah-buahan karena ini adalam teman terbaik kita dan juga tinggi serat, dan akan membuat kita kenyang untuk jangka waktu yang lebih lama.

Menyukai permen untuk pencuci mulut? Boleh saja, asal dikonsumsi secara moderat, dan ingatlah untuk tidak berlebihan. Lebih baik mengonsumsi buah atau kurma saja.

Bagaimana ketika rasa bersalah datang dan kita ingin membatalkan makanan berat dan makanan yang telah kita konsumsi saat Idul Adha?

Pertama, hindari makanan yang dikemas dan siap untuk dimakan termasuk biskuit, wafer, es krim, sup instan, keripik, minuman soda, dll. Sebaliknya, pilihlah semangkuk buah-buahan, sup bening, salad sayuran, dan smoothie.

Pastikan agar kita selalu menjaga ukuran porsi dan jangan berlebihan.

Sertakan teh hijau, air yang dicampur dengan jeruk nipis, mint, teh chamomile dalam rutinitas sehari-hari.

Ingatlah selalu untuk makan makanan yang segar, mudah dicerna, makanan rumahan ringan, nasi merah, tumis sayuran, salad, dan sup bening.

Baca juga: Khusus di Pulau Ini, Ramainya Mudik Idul Adha Kalahkan Ramainya Idul Fitri