Find Us On Social Media :

Kisah Dickey Chapelle, Koresponden Wanita Perang Pertama AS yang Terbunuh

By Mentari DP, Senin, 20 Agustus 2018 | 14:00 WIB

Intisari-Online.com – Pernahkah Anda mendengar nama Dickey Chapelle?

Dickey Chapelle adalah seorang koresponden wanita perang pertama yang berasal dari Amerika Serikat.

Sebelum kematiannya pada tahun 1965, Dickey Chapelle mempublikasikan berbagai foto-fotonya di beberapa majalah seperti National Geographic, Life dan Reader’s Digest.

Ia bahkan menuliskan ceritanya.

Baca juga: Bukan Idul Fitri, Tradisi Mudik Orang Madura Perantauan Justru pada Idul Adha

Pada tanggal 3 Maret 1945 di Iwo Jima, saya memanjat punggung bukit yang menghadap ke depan apa yang menjadi salah satu pertempuran paling sengit sejauh ini.”

“Saya berdiri tegak, menanamkan kaki saya dengan kuat dan mengangkat kamera.”

“Tapi tiba-tiba, tiga tank yang cukup jauh bergerak lalu meledakan sesuatu yang suara ledakannya mencapai telinga saya.”

“Saya tidak tahu apa yang terjadi.”

“Satu-satunya hal saya dengar hanyalah suara napas saya, beberapa suara seperti tawon, dan bunyi sepatu bot saya di kerikil. Di mana semua orang? Tanya saya.”

Ketika saya kembali ke daerah kekuasan perwira AS, akhirnya saya tahu bahwa suara tawon yang saya dengar adalah peluru penembak jitu yang melesat.

Itu adalah salah satu pelajaran pertama Chapelle sebagai koresponden perang dan sebuah tugas yang akan menghasilkan beberapa foto yang paling banyak direproduksinya sepanjang masa.

Selama dua dekade berikutnya, Chapelle mengikuti seluruh unit militer, mengambil foto untuk publikasi termasuk National Geographic, Life, dan Reader’s Digest.

Baca juga: Gegara Subsidi BBM Malaysia Rugi Rp10 Triliun, Hal Sebaliknya Terjadi di Indonesia

Berikut beberapa hasil foto Chapelle yang dipublikasikan oleh Reader’s Digest.

Potret diri, mengenakan gelang lengan koresponden perang.

Iwo Jima Airfield Day 1, seperti yang terlihat sembilan hari setelah serangan awal, Februari 1945.

Dapur Rumah Sakit. Satu-satu fasilitas untuk memasak. Padahal ada 200 orang dirawat setiap hari.

Mengarungi sungai berlumpur dengan tentara Vietnam Selatan di Provinsi Ba Xuyen, Vietnam, 1961.

Tentara Vietnam Selatan dalam latihan tahun 1961-1962.

Pada 4 November 1965, Chapelle meninggal pada penugasan di Vietnam. Dia tewas karena pecahan peluru dari ledakan memutuskan arteri-nya. Dia tewas di tempat.

Dengan kematiannya, Chapelle menjadi koresponden perang wanita Amerika pertama yang tewas dalam bertugas.

Baca juga: Hal-hal Ini Tak Boleh Dilakukan Terhadap Bendera Negara atau Anda Bakal Dipidana