Find Us On Social Media :

Dikenal Sebagai Pilot Jagoan Nazi, Erich Hartmann Nekat Menghadap Hitler dan Melanggar Aturan yang Berisiko Ditembak Mati

By Agustinus Winardi, Jumat, 24 Agustus 2018 | 13:36 WIB

Sikap yang sebenarnya sangat berbahaya karena ia bisa ditembak mati para pengawal setia Hitler. Ia tak mau melepas pistolnya.

Tapi karena prestasi dan penghargaan yang akan diterima Erich demikian luar biasa, dan merupakan simbol kesetiaan total kepada Hitler, para pengawal Hitler tak bisa berbuat apa-apa.  

Hitler bahkan tidak memerintahkan para pengawalnya untuk melucuti pistol yang disandang Erich di dalam sarung senjatanya.

Penghargaan tertinggi yang diberikan Jerman kepada Erich merupakan yang ke-27 dan 12 penghargaan serupa, di antaranya telah disandang oleh para pilot Luftwaffe.

Beberapa hari kemudian Erich menjelaskan kenapa dirinya nekat menyandang pistol sewaktu menghadap Hitler.

Baca juga: Meski Anti, Hitler Masih Baik Hati Terhadap Dokter dan Tentara Yahudi yang Pernah Berjasa Padanya

Dalam protokolelar (aturan standar) seorang anggota militer yang menghadap pimpinan tertinggi memang dilarang menyandang senjata apapun karena akan membahayakan keselamatan pemimpin bersangkutan.

Dalam situasi terkini pun seorang anggota militer dilarang keras menyandang senjata ketika menghadap presiden meskipun dirinya seorang berpangka jenderal.

Soal pistol yang harus disandang, bagi Erich, senjata itu melambangkan harga diri dan semangat juangnya.

Ia memberi alasan, semua itu akan runtuh jika pistol yang disandangnya dilepas saat menghadap Hitler.

Namun, berkat kehebatan dan prestasi gilang-gemilangnya, Erich tetap diperbolehkan menghadap Hitler, berseragam lengkap plus pistolnya.

Padahal, saat itu, Hitler baru saja lolos dari upaya pembunuhan dan pasukan SS pengawalnya memberlakukan peraturan sangat ketat.

Setiap prajurit yang menghadap Hitler, meskipun perwira tinggi dilarang menyandang senjata.

Akan tetapi aturan ketat itu tak berlaku bagi Erich mengingat ketika mendengar namanya saja orang sudah terkagum-kagum apalagi melihat langsung pahlawan besar Luftwaffe itu.