Advertorial

Meski Anti, Hitler Masih Baik Hati Terhadap Dokter dan Tentara Yahudi yang Pernah Berjasa Padanya

Agustinus Winardi
Moh. Habib Asyhad
Agustinus Winardi
Moh. Habib Asyhad

Tim Redaksi

Sedikitnya ada dua orang Yahudi--beserta keluarga-yang dibiarkan hidup bebas tanpa dimasukkan ke kamp konsentrasi.
Sedikitnya ada dua orang Yahudi--beserta keluarga-yang dibiarkan hidup bebas tanpa dimasukkan ke kamp konsentrasi.

Intisari-Online.com -Pemerintahan Nazi Jerman yang pernah berjaya di Eropa pada 1938-1945 di bawah pimpinan Adolf Hitler dikenal menerapkan sistem rasialis terhadap warga Yahudi.

Hitler sendiri sengaja menciptakan kebencian terhadap warga Yahudi yang dianggap sebagai penyebab kekalahan Jerman pada Perang Dunia I sekaligus ‘perusak’ ekonomi Jerman.

Dengan mengampanyekan Jerman hanya bisa maju tanpa campur tangan warga Yahudi sekaligus menekankan bahwa warga Jerman merupakan ras paling unggul di dunia, Nazi Jerman makin berkuasa.

Tapi dengan sikap seperti itu, warga Yahudi di Jerman pun makin menderita dan bahkan tidak memiliki harapan hidup.

Pasalnya atas perintah Hitler, semua warga Yahudi dimasukkan ke kamp-kamp konsentrasi untuk selanjutnya dihabisi secara sistematis dalam holocoust.

Tapi meski Nazi Jerman menerapkan perlakuan yang sangat kejam terhadap etnik itu, Hitler sendiri masih punya hati terhadap orang Yahudi yang pernah berjasa kepadanya.

Baca juga:Operasi Bertram: ketika Pasukan Inggris Melakukan Tipuan Perang untuk Mengecoh Nazi Jerman di Front Afrika

Sedikitnya ada dua orang Yahudi--beserta keluarga-yang dibiarkan hidup bebas tanpa dimasukkan ke kamp konsentrasi: Dokter Eduard Bloch dan Hugo Gutman.

Dokter Bloch merupakan orang yang berjasa kepada Hitler ketika masih tinggal di Austria.

Ketika Hitler masih remaja dan menderita sakit asma, Dokter Bloch-lah yang menyembuhkannya.

Pada 1937, ketika pasukan Nazi Jerman secara sepihak menguasai Austria dan memasukkan warga Yahudi ke kamp konsentrasi, Hitler memberikan perlakukan khusus terhadap keluarga Dokter Bloch.

Dokter Bloch yang ingin pindah ke AS dan menjual rumahnya diberi harga yang pantas oleh Nazi dan difasilitasi keberangkatannya ke AS.

Baca juga:Pasukan Nazi Jerman yang Garang dan Sangar Itu Ternyata Sangat Gemar Minum Fanta

Padahal warga Yahudi di Austria yang dirampas rumahnya oleh Nazi umumnya hanya ‘dibayar’ dengan sebungkus kacang sebelum semua keluarganya digiring ke kamp konsentrasi.

Sedangkan Hugo Gutman merupakan orang yang berjasa kepada Hitler karena dalam Perang Dunia I sebagai komandan Hitler. Hugo yang saat itu berpangkat Letnan telah mempromosikan Hitler untuk mendapatkan medali Salib Ksatria (Iron Cross).

Medali elite berupa salib besi itu melambangkan keberanian dan ketrampilan seorang prajurit Jerman yang telah berhasil menyelamatkan nyawa rekan-rekannya.

Berkat medali Iron Cross itu, Hitler menjadi sosok yang sangat disegani oleh pasukan SS Nazi karena telah membuktikan keberaniannya dalam peperangan.

Gutman ketika Nazi mulai berkuasa di Jerman pernah ditangkap pasukan SS Nazi tapi kemudian diperlakukan istimewa setelah ketahuan jasanya terhadap Hitler.

Seperti Dokter Bloch, Gutman dan keluarganya yang ingin berimigrasi ke AS juga difasilitasi dan dibantu akomodasi oleh Hitler.

Artikel Terkait