Find Us On Social Media :

School for Justise, Sekolah India yang Khusus Mengajari Korban Perdagangan Manusia Jadi Pengacara

By Moh Habib Asyhad, Jumat, 14 April 2017 | 11:50 WIB

School for Justice

“Mereka adalah perempuan-perempuan yang punya pengalaman dan trauma serta punya kehidupan yang tak pernah mereka bayangkan sebelumnya,” ujar Bas Korsten, salah seorang perdiri proyek. “Mereka bertekad menjadi pengacara, untuk mengadili penjahat yang pernah menjerumuskan mereka.”

Sekadar informasi, India disebut sebagai negara terbesar di dunia dengan kasus pedagangan manusia. Meski sulit memastikan berapa detailnya, PBB memperkirakan ada 3 juta pekerja seks di India.

Dari angka itu, sekitar 40 persennya adalah pekerja seks yang diperoleh dari perdagangan anak-anak—yang mana sebagian besar mereka berasal dari etnis menoritas dan dari kasta lebih rendah.

Menurut Free A Girl, beberapa orang yang ditangkap karena kasus perdagangan manusia cenderung bebas karena kurangnya bukti di pengadilan.

Pada 2015 lalu, ada 55 kasus yang benar-benar mendapatkan penanganan serius dari pengadilan. Semoga, dengan adanya kelas khusus ini, karus perdagangan manusia di India—juga di seluruh dunia—bisa dimusnahkan.