Intisari-Online.com – Memiliki banyak properti mewah adalah impian banyak orang Amerika Serikat dan Presiden Donald Trump telah mewujudkannya lebih dari itu.
Pindah dari real estate ke Gedung Putih, kekayaan Trump kini dilaporkan mencapai 3,1 miliar US Dollar (Rp42,4 triliun) menurut Forbes.
Di antaranya, inilah kekayaan Trump yang berwujud deretan properti mewah yang akan membiat mata Anda terbelalak.
1. Seven Springs
Donald Trump membeli real Seven Springs pada tahun 1996. Terletak di Bedford, New York, properti ini memiliki 60 kamar, 15 di antaranya adalah kamar tidur.
Tempat ini juga memiliki tiga kolam renang pribadi. Trump membeli Seven Spring seharga 7,5 juta US Dollar yang awalnya ingin ia ubah menjadi lapangan golf.
Trump berubah pikiran dan menjadikan Seven Spring sebagai tempat untuk bersantai setelah penat dengan urusan di Gedung putih.
2. Trump National Golf Club
Secara teknis ini adalah sebuah klub golf, namun Trump memiliki beberapa cottage di sana.
Trump sering menghabiskan waktu pergi ke tempat di New Jersey ini untuk bermain golf atau sekedar berenang.
Anda yang ingin meraskan hidup seperti Trump dan tinggal di sana bisa mendaftar sebagai anggota dengan biaya sebesar 350.000 US Dollar (Rp5 Miliar) per tahun.
Fasilitas yang akan Anda terima adalah akses ke lapangan, kolam renang, tempat makan di tepi kolam renang, lapangan basket, lapangan tenis, helipad, pusat kebugaran, dan kolam air panas raksasa.
Berminat?
3. Trump Tower
Penthouse mewah keluarga Trump di Trump Tower ini terinspirasi oleh Louis XIV dari Perancis.
Terletak di New York City, properti Trump ini memiliki dokerasi berlapis emas serta marmer, perabotan mewah, pemandangan Central Park, dan lampu gantung yang menakjubkan.
Sebelum tahun 2016, Trump Tower bukan hanya dijadikan rumah olehnya tetapi juga kantor. Penthouse di dalamnya terdiri atas 3 lantai.
Kalau saja trump berniat menjual penthousenya, analisis pasarnya akan senilai lebih dari 100 juta US Dollar.
4. Mar-A-Lago sekarang dikenal sebagai Winter White House
Mar-A-Lago telah menjadi rumah favorit Trump untuk dikunjungi selama menjadi presiden.
Ia tidak menjadikan rumahnya ini sebagai tempat pelarian dari tugasnya, terbukti pada awal 2018 Trump mengadakan pertemuan dengan Perdana Menteri Jepang di sana.
Untuk menjadi anggota di Mar-A-Lago dan mungkin bertemu dengan Trump, Anda harus merogoh kocek hingga 200.000 US Dollar sebagai biaya pendaftaran.
Sementara biaya tahunan yang harus Anda bayar kemudian sebesar 14.000 US Dollar.
BACA JUGA:Terobosan Baru! Alat Ini Klaim Bisa Hilangkan Bau Sepatu dalam Semalam
5. Trump Winery
Perkebunan anggur ini dijual kepada Donald Trump seharga 8,5 juta US Dollar oleh Patricia Kluge yang terlilit hutang. Analis mengatakan jika Trump menjualnya saat ini harganya bisa melonjak mencapai 200 juta US Dollar.
Donald Trump menunjuk putranya, Eric, untuk mengelola perkebunan. Sementara pemiliknya yang lama juga bekerja untuk Trump sebagai manajer umum.
6. Chateau Des Palmiers
Terletak di Karibia, Chateau Des Palmiers dibeli oleh Donald Trump pada 2013. Propertinya di sana terdiri atas dua vila, lapangan tenis, biliar, tempat manajer real estate, serta bar terbuka.
Terletak di pesisir pantai di Plum Bay, pemandangan dari vila-vila Trump tak tertandingi.
Trump menyewakan tempat ini dengan harga sebesar 16.9 juta US Dollar.
Baca juga: Pemakaman Luar Angkasa, Menlenyapkan Sisa Jasad Manusia di Antara Gemintang
7. Trump’s Childhood Home
Donald Trump dibesarkan di rumah masa kecilnya seluas 2.500 kaki persegi di Queens, New York.
Ayahnya membangun rumah dengan lima kamar tidur pada tahun 1940, dan masih berdiri sampai sekarang.
Saat ini rumah tersebut telah berpindah tangan namun pemiliknya yang baru memahami nilai sejarah dari rumah itu.
Anda dapat menginap di sana dengan harga kamarnya per malam adalah 725 US Dollar.
8. Trump Parc East
Eric Trump memiliki dua rumah di Westchester, dan Trump Parc East, yang terletak di jantung New York.
Dibeli pada tahun 2007 seharga 2,1 juta US Dollar kompleks ini menawarkan "langit-langit tinggi, jendela besar, lantai kayu keras, perapian pembakaran kayu," serta pemandangan sejauh mata memandang.
Bangunan berlantai 38 ini awalnya dibangun sebagai hotel dan pusat pertunjukan. Trump mengubahna menjadi kondominum.
BACA JUGA: Ratu Elizabeth II Sering Dianggap Tidak Menyayangi Lady Diana, Ini Fakta Sebenarnya