Find Us On Social Media :

Misteri Kecantikan Ladyboy di Thailand, Bahkan Onderdilnya Pun Persis Wanita Tulen

By Yoyok Prima Maulana, Selasa, 4 April 2017 | 11:45 WIB

Masyarakat Thailand memandang transgender sebagai hal yang jamak.

Bagaimana bisa? Pria yang akrab George ini menyatakan semua ladyboy berhasrat untuk memiliki badan wanita 100%. “Namun, belum semuanya punya modal untuk mengubah dirinya. Mereka yang sudah berpenampilan fisik wanita berarti mampu dalam segi finansial,” kata dia.

Bukan rahasia lagi, Thailand merupakan surga operasi plastik. Biaya melakukannya di sini terhitung murah dibanding di negara-negara lain. Selain itu, kualitasnya terbilang bagus. Daftar harga yang dikeluarkan Yanhee International bisa menggambarkan. Operasi termahal di sana seharga 280 ribu baht atau hanya sekitar Rp112 juta. 

Oleh sebab itu, tidak mengherankan, kondisi seperti ini mendorong orang-orang untuk melakukan operasi plastik. Ini pula yang dipercaya sebagai salah satu penyebab keberadaan para katoey di Negeri Gajah Putih.

Demi memenuhi hasrat memiliki tubuh wanita, para ladyboy melakukan beragam cara mulai dari operasi payudara, bokong, muka, hingga jakun. Mereka juga menyuntik hormon estrogen ke dalam tubuh. Itu pun belum cukup. Agar menjadi seperti wanita seratus persen, mereka sampai rela operasi pita suara dan mengganti alat kelamin.

Maka, ketika di Thailand, Anda memang benar-benar harus berhati-hati dalam menilai jenis kelamin seseorang. Sulit untuk mengetahui bahwa wanita itu benar-benar wanita atau ladyboy! 

Cobalah tengok kompetisi kecantikan antar-ladyboy tahunan di Thailand yang bertajuk Miss Tiffany’s Universe. Amatilah peserta beauty contest yang rutin diadakan di Pattaya sejak 2004 ini. Para katoey yang mengikutinya tidak kalah cantik dengan para wanita sejati. Bahkan, mungkin saja para cewek justru bisa iri setengah mati dengan kemolekan para ladyboy.

Oleh sebab itu, di sana memang sukar untuk membedakan wanita sejati dan ladyboy. Namun, ada tips sederhana untuk mengetahuinya. Paling mudah adalah menilai dari tampilan fisiknya. Kalau dia terlalu cantik, Anda malah harus waspada. Kalau dia sangat feminin sehingga begitu menggoda bagi pria, Anda juga tambah ekstrawaspada. 

Belum lagi, jika dia berpostur tinggi semampai ala model kelas dunia, makin berhati-hatilah. Terlebih lagi jika orang itu berani berpakaian seksi seperti tidak mengenakan bra ataupun memakai baju pendek. Anda patut sangsi terhadap jenis kelaminnya.

Keberadaan vagina, di tubuh mereka juga bukan jaminan mereka adalah perempuan tulen. Ingat, di antara mereka banyak yang sudah melakukan operasi alat kelamin untuk mengganti gender.

Alhasil, cara paling sahih untuk mengetahui jenis kelamin hanya dengan melihat kartu tanda penduduknya. Meski tidak menghalangi kebiasaan mengganti jenis kelamin, pemerintah Thailand tidak bersedia menyediakan kolom “gender ketiga” bagi warganya.

Jadi, jenis kelamin warga Negeri Gajah Putih akan tertulis sesuai dengan kondisi saat lahir. Maka, di Thailand, bukan sebuah hal aneh ketika seseorang yang punya fisik wanita 100% tetap akan berjenis kelamin laki-laki di tanda pengenalnya.

(Wang Lei, Pria Yang gemar Operasi Plastik Agar Mirip Kim Jong Un)