Find Us On Social Media :

Karena Fobia Makanan, Selama 24 Tahun Louise Newton pun Hanya Makan Nugget dan Roti Tawar

By Moh Habib Asyhad, Minggu, 2 April 2017 | 20:00 WIB

Louise Newton, 24 tahun alergi makanan

Intisari-Online.com - 24 tahun Louise Newton (28) fobia makanan--untung tidak semua makanan. Untuk mengganjal perutnya supaya tetap kenyang, perempuan 28 tahun itu hanya makan nugget, roti tawar, kentang, dan sereal kering. Selain itu, dijamin ia akan muntah-muntah.

Louise bercerita bahwa dirinya sudah mengalami trauma terhadap makanan sejak bayi dan akhirnya membuat lambungnya hanya terbiasa dengan makanan tertentu. Ia mengaku punya fobia terhadap makanan.

Baca juga:

Mengetahui Jenis-jenis Fobia Makanan

Fobia dengan Lubang-Lubang? Atasi Trypopobhia dengan Cara Ini!

“Saya benar-benar tak bisa menelan makanan,” katanya.

Ia menambahkan bahwa ia tidak bisa mencoba makanan-makanan baru karena makanan tersebut akan membuatnya mual dan menjadikannya sangat pemilih saat makan di rumah. Orangtuanya sudah mencoba membawanya ke dokter, namun tidak ada hasilnya.

Untuk mengatasi itu, Louise menyusun menu makanannya sendiri. Ia hanya memakan makanan yang tidak ia takuti. Untuk sarapan, ia akan makan sereal tanpa susu. Makan siang, roti baguette tawar atau terkadang ikan cod yang diberi mentega dan kentang. Sementara makan malam, chicken nugget dan kentang dari restoran Sainsbury.

Snack yang ia makan adalah keripik kentang salt and vinegar, yogurt vanilla, dan coklat batang dari Dairy Milk. “Orang-orang sering bertanya apakah saya tidak bosan dengan memakan makanan yang sama seumur hidup saya, tapi itu tidak mengganggu saya,” kata Louise.

Ia juga mengatakan jika ia sudah mencoba makanan yang lain, tapi makanan itu kembali keluar sebelum tertelan. Akhirnya, di umur 24 tahun, ia mulai meneliti tentang penyakitnya dengan mencarinya di situs online.

Louise kecil bersama ayahnya (The Sun)

 

Dari upayanya mencari itu, ia menemukan seorang perempuan lain yang punya kondisi yang sama dengan dirinya. Ia juga akhirnya tahu bahwa perempuan akhirnya bisa sembuh dengan metode hipnotis.

Perempuan itu memiliki gejala yang disebut dengan Selective Eating Disorder (SED), yang biasanya dikaitkan dengan phobia makanan. “Saya tidak pernah mencoba hipnosis seperti ini tapi saya sudah mencapai titik di mana saya benar-benar merasa saya harus melakukannya,” katanya.

Tak lama kemudian, Louise pun mengontak seorang hipnoterapis. Namanya Felix Economakis. Delapan minggu kemudian, Louise resmi mendapat jadwal konsultasi.

“Ia menyuruh saya untuk membawa makanan yang tidak bisa saya makan, namun benar-benar ingin saya coba,” jelasnya.

Lalu, Louise datang dengan membawa kue, sosis, anggur, keju, melon, dan apel. Sebelumnya, ia akan merasa mual jika ia berpikiran untuk mencoba makanan tersebut.

Saat sesi terapi itu selesai, ia perlahan-lahan mulai mencoba makanan yang ia bawa. Ajaibnya, ia bisa memakannya tanpa sedikit pun merasa mual!

“Saya merasa takjub. Saya mencoba makanan tersebut. Saya tidak menyangka saya akan merasakan makanan tersebut dan sekarang saya menikmatinya. Ayah saya juga terkejut. Makanan-makanan tersebut terasa sangat berbeda dengan apa yang saya bayangkan,” kenangnya tentang khasiat terapi itu.

Sekarang, Louise berani untuk mencoba setiap makanan yang ada, dan ia pun mulai mencoba memasak. “Sejak saat itu saya tidak pernah melihat ke belakang. Sekarang saya menikmati mayoritas makanan yang saya makan dan telah belajar memasak dari awal, rasa apa yang cocok dengan makanan apa,” pungkasnya.