Find Us On Social Media :

Gempa 6 Skala Richter Ternyata 1.000 Kali lebih Kuat dari 3 Skala Richter, Ini Cara Menghitungnya

By Agus Surono, Senin, 6 Agustus 2018 | 17:05 WIB

6. Terasa oleh semua orang. Berjalan bisa oleng. Beberapa perabot besar bergeser. Benda pecah belah remuk berjatuhan.

7. Susah untuk berdiri. Perabotan hancur. Bangunan yang asal-asalan membangunnya akan runtuh. Dirasakan oleh mereka yang sedang mengendarai kendaraan bermotor.

8. Bangunan yang tidak kuat akan mengalami kerusakan. Patung-patung di taman akan bertumbangan.

Baca juga: (Foto) Inilah 6 Kejadian Mengerikan yang Pernah Tertangkap Oleh Kamera 'Drone', Termasuk Saat Seseorang Dipenggal

9. Terjadi kepanikan. Bangunan yang tidak kuat akan mengalami kerusakan tekuk.

10. Rel kereta api tertekuk. Rumah kayu yang tahan gempa mulai rusak.

11. Jembatan rusak, Rel kereta api tertekuk hebat.

12. Seluruh bangunan hancur dan hancur lebur.

Pada 1931 skala ini dimodifikasi oleh ahli gempa H. Wood dan F. Neumann.

Namanya menjadi Skala Mercalli Modify Intensity (MMI) dan masih digunakan hingga sekarang terutama jika tidak ada peralatan seismograf yang digunakan.

Pada 1979 pakar gempa yang lain yaitu Hiroo Kanamori dan Tom Hanks mencoba mencari jenis skala lain yang dapat mengambarkan kekuatan dan tingkat kerusakan sebuah gempa.

Lahirlah skala gempa yang disebut Skala MMS (Moment Magnitude Scale).

MMS menyatakan besarnya energi yang dilepaskan oleh sebuah gempa, dan jika di bandingkan dengan skala Richter, maka skala MMS cocok digunakan untuk gempa diatas 3,5 Skala Richter. (*)

Baca juga: Andai Bom Nuklir Dijatuhkan di Monas, Jakarta Akan Menjadi Seperti Ini