Find Us On Social Media :

Butuh Dana Cepat, Pilih Jual atau Gadai?

By Ade Sulaeman, Senin, 27 Maret 2017 | 15:00 WIB

Perhatikan Ini Saat Menggadaikan Barang Anda

Hanya sebaiknya, Rakhmi menambahkan, barang-barang yang digadaikan adalah yang nilainya tidak turun.

“Sudah turun tapi tetap harus ditebus dengan harga lama. Kita juga harus bayar biaya administrasi tiap waktu. Rugi banyak kalau digadaikan,” imbuh dia.

Dalam menggadaikan barang, jangka waktu pinjamannya pun jangan lama-lama amat. Kalau terlalu lama, Rakhmi mengatakan, sudah barang tentu biaya gadai bakal membengkak. Eko memberi saran, sebaiknya jatuh tempo pinjaman maksimal tiga bulan, tidak boleh lebih.

Info saja, jangka waktu pinjaman di PT Pegadaian paling lama 120 hari atau empat bulan, tapi bisa diperpanjang. Tarif sewa modal atau bunga per 15 hari yang besarannya tergantung uang pinjaman. Contoh, uang pinjaman sebesar Rp1 juta dipungut bunga 1,15%.

Meski begitu, baik gadai maupun jual sama-sama punya kelebihan dan kekurangan. Kelebihan menjual barang adalah, Anda bisa mendapatkan harga maksimal dan tidak dikenakan bunga. Tapi, barang Anda langsung hilang.

“Kalau gadai kebalikan dari jual. Barang tidak hilang tetapi harganya tidak maksimal, karena biasanya pihak pegadaian menilai tidak 100% dari harga pasar,” ungkap Eko.

Betul, dengan menjual barang, Rakhmi menyatakan, Anda tidak perlu pusing lagi membayar bunga atau uang untuk menebusnya. “Cuma, menjual barang bisa jadi prosesnya lama, menunggu ada yang minat dulu,” tambah Rakhmi.

Kalau menggadaikan barang, Rakhmi menambahkan, prosesnya cepat. Tak sampai satu jam, uang bisa cair selama barangnya layak gadai. PT Pegadaian, misalnya, menjanjikan proses pencairan dana kurang lebih selama 15 menit saja.

Pertimbangkan betul sebelum gadai atau jual barang.

(Francisca Bertha Vistika)