Find Us On Social Media :

Kisah Pilu Bacha Bazi, Makin Tampan Anak Lelaki Makin Besar Bahayanya

By Muflika Nur Fuaddah, Selasa, 31 Juli 2018 | 15:00 WIB

Tidak berpenampilan layaknya seorang bocah atau laki-laki pada umumnya, seorang bachas (bocah laki-laki) justru dipoles sedemikian rupa menyerupai wanita.

Mereka berdandan, mewarnai bibir, dan memoles wajah tampan mereka untuk menari.

Bahkan dalam beberapa kasus, bachas juga mengenakan gaun wanita panjang berkilauan dan payudara palsu.

Tak lupa lonceng-lonceng juga dipasang bergelayut di pergelangan tangan dan kaki-kakinya untuk meramaikan semarak gerakan tarian.

Baca Juga: Inilah Mimpi Buruk Para Ladyboy Thailand, Diminta Ikut Wajib Militer Bareng Tentara Pria!

Hal yang paling mengganggu adalah apa yang terjadi setelah tarian usai.

Seringkali bocah laki-laki dibawa ke hotel dan diperlakukan sebagai alat pemuas seksual.

Dilansir dari BBC, orang-orang yang bertanggung jawab atas praktik-itu sering kali adalah pihak yang berkuasa atau kaya raya.

Baca Juga: Viral Tawaran Internet Gratis 20 Gb, Begini Penjelasan Resmi Operator

Beberapa dari mereka menyimpan beberapa bachas dan menggunakannya sebagai simbol status sosial dan kekayaannya.

Bahkan akan dipamerkan layaknya barang ketika tuannya bepergian ke luar, semakin rupawan bachas maka gengsi yang ditimbulkannya pun semakin tinggi.

Bachas akan dilepas saat mereka menginjak usia dewasa pada umur 20 tahunan atau ketika mulai tumbuh kumis.