Find Us On Social Media :

Kisah Andrei Tupolev Si Perancang 124 Pesawat Rusia Namun Imbalannya Justru Dimasukkan ke Penjara

By K. Tatik Wardayati, Rabu, 25 Juli 2018 | 22:00 WIB

Dalam penjara-penjara itu orang-orang tahanan terus bekerja di pabrik-pabrik Tupolev dibawah ancaman dan penjagaan sipir-sipir.

Di sini orang bisa menyaksikan dia memakai kaus kaki bolong-bolong dan kadang-kadang pakai celana kerja yang panjang untuk menghindarkan celana panjangnya sendiri yang cuma satu-satunya dari kerusakan. Kalau ia perlu melakukan percobaan-percobaan, maka pengawalan ketat selalu dilakukan.

Baca juga: Proyek Azorian: Misi Rahasia Howard Hughes yang Melibatkan CIA dan Kapal Selam Soviet yang Hilang

Bebas asal …

Pada suatu hari ia dibawa ke Kremlin dan Beria memerintahkan agar ia membuat pesawat pembom yang ringan, cepat dan tahan terbang lama serta bisa mengangkut 3 ton bom.

Kalau pesanan ini berhasil dibuat, sebagai upahnya ia boleh kembali ke isterinya, Yulia, berkumpul kembali dengan puteranya, Alexei (yang ikut memunguti kepingan2 TU-144) dan kedua puterinya Lialia serta Ciochia.

Ketika itu Tupolev tidak mendapat berita apa-apa dari mereka. Kemudian Tupolev dibawa kembali ke penjara.  Sebagai hasilnya muncullah TU-103 yang berkecepatan 643 km sejam dan  paling berhasil menghajar pesawat2 Jerman selama perang, antara lain pesawat  Messerschmidtt 109. Pesawat TU- 103 dibuat dalam jumlah besar.

Di tengah-tengah masa perang inilah Tupolev dibebaskan dan ketika perang selesai ia tetap harus menciptakan pesawat-pesawat sipil untuk pasaran dunia. Bagaimana caranya? Yang paling baik tentu saja meniru pesawat-pesawat buatan Barat.

Baca juga: Memanfaatkan Alat Ski, Tentara Finlandia Bikin Raksasa Uni Soviet Keteteran di Perang Musim Dingin

Tidak diragukan lagi bahwa Tupolev 104 mirip dengan Comet Inggeris. Sejak tahun 1956, Tupolev 104 mengubah kehidupan di Sovyet. Jarak Moskow — Leningrad yang dulu di tempuh 12 jam dengan kereta api kini bisa dicapai 1 jam lebih sedikit dengan pesawat terbang.

Tupolev 114 merupakan tiruan yang sempurna dari Super-Star yang baling-balingnya dibuat oleh firma Lockheed, AS itu. 144 memudahkan perkembangan di Asia tengah. Tupolev 134 tidak beda dari B.A.C. Inggeris dan Tupolev 154 masih tetap seperti pesawat Inggeris.

“Gelembung udara" melawan “Burung dara"