Find Us On Social Media :

Siapa yang Tak Ingin Menikmati Wisata 3 in 1 di Bendungan Selorejo?

By K. Tatik Wardayati, Sabtu, 18 Februari 2017 | 16:38 WIB

Taman Wisata Bendungan Selorejo

Intisari-Online.com – Kabupaten Malang ternyata memiliki satu tempat berlibur yang menyajikan tiga jenis wisata sekaligus. Bendungan Selorejo namanya. Di sana ada wisata air, wisata agro, dan wisata kuliner. Dengan sekali datang, Anda dapat melakukan ketiganya.

--

Anda penyuka kegiatan yang berkaitan dengan perairan sekaligus penggemar buah jambu atau durian, dan wisata kuliner? Cobalah berkunjung ke Bendungan Selorejo. Bendungan yang dialiri Sungai Konto tersebut bakal menjadi “surga” bagi Anda. Di objek wisata air ini Anda bisa mengelilingi bendungan menggunakan perahu dayung atau motor, memeriksa jambu biji atau durian langsung di kebunnya, dan merasakan nikmatnya aneka masakan berbahan ikan air tawar.

Bendungan yang diresmikan Presiden ke-2 Republik Indonesia, Jenderal Besar (TNI) Soeharto, pada 22 Desember 1970 ini berjarak sekitar 50 km ke arah barat laut Kota Malang. Menggunakan mobil pribadi bendungan dapat dicapai dalam waktu sekitar 1,5 jam. Perjalanan menuju bendungan ini dari Kota Malang sudah menjadi atraksi sendiri. Selepas Pujon, Anda akan melihat pemandangan indah berupa terasiring kebun sayur dan sawah, sungai di sisi jalan, kebun pinus, dan tebing-tebing bukit. Di beberapa lokasi Anda juga bisa melihat penjual oleh-oleh (apel, jus apel, kerupuk, dll) dan lumut.

Sesampai di Bendungan Selorejo, Anda tak perlu ragu untuk langsung menyewa perahu untuk mengelilingi bendungan. Di dermaga bendungan seluas 4 km2 tersebut terdapat 27 perahu dayung dan 34 perahu motor milik warga sekitar bendungan yang bersatu di dalam wadah Kopradas (Koperasi Perahu Dayung Selorejo). Sebagian besar perahu itu siap di dermaga bendungan ketika hari libur. Pada hari kerja, hanya beberapa perahu yang siap mengantar Anda mengelilingi bendungan.

Dari atas perahu, Anda bisa melihat macam-macam pemandangan di sekeliling bendungan. Lebih bagus lagi kalau Anda berada di tengah bendungan ketika fajar baru saja menyingsing, Anda bisa melihat pintu air bendungan, resor Taman Wisata Bendungan Selorejo, jembatan gantung, kebun durian, dan kebun jambu biji. Anda juga dapat melihat pecinta memancing sedang beraksi di beberapa titik tepian bendungan atau warga sekitar yang sedang di atas perahu menjaring ikan di bendungan.

Setelah setengah perjalanan berperahu mengelilingi bendungan, Anda bisa melakukan wisata agro dengan mendatangi kebun jambu di salah satu sisi bendungan. Di sana Anda dapat memetik sendiri jambu biji langsung dari pohonnya.

Bila iklim normal, pada bulan Maret Anda juga bisa berwisata ke kebun durian bajul yang berada di salah satu tepian bendungan. Di kebun tersebut Anda bisa membeli durian langsung dari petaninya. Harganya pasti lebih murah ketimbang membeli di pedagang durian.

Usai menikmati pemandangan dari tengah bendungan dan berwisata agro, kini tiba saatnya berjalan-jalan di area sekitar bendungan. Setelah itu, jangan terburu-buru pulang. Kalau mau berenang, Anda tinggal menyeberangi jembatan gantung. Kolam renang berjarak hanya 20 m dari ujung jembatan gantung itu.

Kalau perut sudah mulai menjerit, segeralah kembali melewati jembatan gantung menuju warung-warung makan di sekitar area parkir. Di sana Anda dapat menikmati berbagai masakan berbahan ikan air tawar. Ikan mujair dan gurame seukuran telapak tangna orang dewasa siap dipanggang atau digoreng untuk Anda. Setelah siap di piring, daging ikan yang lembut dan gurih segera dapat Anda rasakan. Lalapan dan sambal akan membuat Anda lebih puas menyantapnya. Untuk oleh-oleh, Anda juga dapat membeli bermacam-macam ikan dan udang goreng berukuran kecil, di warung-warung tersebut.

Sebelum pulang, cobalah melihat-lihat beragam benda seni yang dijual di kios cenderamata tak jauh dari warung makan. Siapa tahu ada yang cocok untuk Anda beli dan bawa pulang. (Gde)

Do & don’t: