Find Us On Social Media :

Kisah Mantan Atlet Korsel yang Berulang Kali Diperkosa Pelatihnya: Dia Terus Memerkosa Saya Selama Dua Tahun

By Intisari Online, Sabtu, 21 Juli 2018 | 09:00 WIB

Negeri Ginseng ini juga dikenal amat dominan dalam cabang panahan, taekwondo, dan beberapa cabang lainnya.

Para atlet perempuan Korea Selatan juga dikenal cukup berprestasi dalam cabang golf dunia.

Meski demikian, secara budaya negeri ini masih amat patriarki dan amat menghargai hirarki.

Sehingga koneksi personal sama pentingnya dengan kemampuan seseorang untuk mencapai sebuah karier yang sukses.

Baca juga: Bagaimana Suporter Korea Utara Mendukung Tim Nasional Mereka sementara Mereka Dilarang Keluar dari Negaranya?

Dalam sebuah komunitas kompetitif di mana kemenangan adalah segalanya, banyak atlet muda yang mengorbankan sekolah dan meninggalkan keluarga dan tinggal di asrama demi mendapatkan latihan intensif.

Sistem kamp latihan, yang juga digunakan negara-negara komunis seperti China, dianggap sebagai kunci sukses Korea Utara di kancah dunia.

Namun, sistem ini juga membuka peluang besar pelecehan seksual, terutama bagi para atlet di bawah umur yang benar-benar berada di bawah kendali para pelatih mereka.

"Pelatih adalah raja di dunia saya, dia mendikte kehidupan saya mulai dari latihan hingga kapan harus tidur dan makanan yang saya santap," papar Kim.

Kim melanjutkan, sang pelatih juga kerap memukulnya dengan dalih sebagai bagian dari latihannya.

Sang pelatih memang kemudian diberhentikan setelah sejumlah orangtua mengeluhkan perilakunya yang "mencurigakan".

Namun, dia hanya dipindahkan ke sekolah lain tanpa pernah menjalani penyidikan kriminal apa pun.