Find Us On Social Media :

Tentang Tanda ‘X’ di Geografi Batin Mandela yang Tertanam Abadi di Rumah Lamanya

By K. Tatik Wardayati, Kamis, 19 Juli 2018 | 15:00 WIB

Namun, Evelyn Mase meminta Mandela memilih keluarga atau tetap dengan perjuangannya bersama African National Congress (ANC). Mandela memilih bertahan dengan sikapnya dan akhirnya bercerai.

Tak lama, ia dikasuskan oleh Mase atas tuduhan penganiayaan terhadapnya dan akhirnya dipenjara di Johannesburg. Ia dibebaskan dengan jaminan pada 1957.

Baca juga: Winnie Mandela Meninggal, Ini Kisah Cinta Pertamanya dengan Nelson Mandela

“Ketika saya bebas dari penjara, dia (Mase) sudah meninggalkan rumah ini. Mase dan saya memiliki perbedaan yang tak bisa didamaikan. Saya tak bisa menyerah dari perjuangan ini. Dia tak bisa hidup dengan pengabdian saya terhadap sesuatu yang lebih dari sekadar dia dan keluarga,” kata Mandela.

Rumah itu sepi kembali. Mandela sendiri, namun tetap bergairah merancang, merencanakan, dan mengembangkan ide-ide perlawanan terhadap apartheid demi kemerdekaan dan persamaan warga Afrika Selatan.

Rumah itu kembali hangat dan penuh gairah setelah kehadiran Winnie Madikizela pada 1958. Bersama Winnie, ia merasa semakin hidup dalam kehidupan dan perjuangannya, sampai akhirnya ditahan pada 1964 dan baru dibebaskan pada 1990.

Meski singkat tinggal di rumah bernomor 8115 itu bersama Winnie (6 tahun), Mandela tak hanya mendapat karunia dua putri (ia juga dikarunia empat anak dari perkawinannya dengan Mase). Lebih dari itu, semangat dan arah perjuangannya semakin jelas dan bergairah. Sebab, Winnie juga aktivis ANC sehingga pandangan dan pendirian mereka sejalan.

Baca juga: Ada yang Masih Ingat Nelson Mandela? Inilah 5 Fakta Tak Terduga Tentang Nelson Mandela

Sederhana tapi penuh sejarah

Mandela tokoh besar dunia. Tapi, rumah yang ia banggakan dan ia tandai dengan “X” di geografi batinnya itu bukanlah rumah megah. Rumah yang sudah dihibahkan kepada Soweto Heritage Trust untuk dijadikan museum itu seperti RSS tipe 21 dengan atap seng.

Luasnya 5x7 m, berdiri di lahan seluas sekitar 150 m2. Setelah ditahan selama 27 tahun, Mandela kembali ke rumah itu dan disambut ribuan orang. Namun, 11 hari kemudian ia harus pindah ke Johannesburg.

Rumah kecil itu memiliki dua kamar berukuran 4x3 m, ruang keluarga kecil dengan ukuran sama, dan dapur kecil. Ada satu jendela di ruang keluarga yang biasa dipakai Mandela melihat langit, sambil memikirkan nasib Afrika. Ada ruang tamu yang juga amat kecil, bahkan terkesan sesak meski hanya diisi seperangkat meja-kursi dan dua bufet.