Find Us On Social Media :

Tentang Tanda ‘X’ di Geografi Batin Mandela yang Tertanam Abadi di Rumah Lamanya

By K. Tatik Wardayati, Kamis, 19 Juli 2018 | 15:00 WIB

Intisari-Online.com – Geografi batin Nelson Rohlihlahla Mandela begitu luas, bahkan mungkin tak terjelajahi siapa pun. Wilayahnya adalah kemanusiaan, spiritual, perjuangan, demokrasi, penderitaan, persamaan, kemerdekaan, dan sebagainya.

Namun, ada satu wilayah sangat spesial dan ia tandai khusus dengan “X”. Semua orang bisa mengunjungi, termasuk merasakan roh perjalanan dan perjuangan Mandela menentang apartheid (politik pengastaan berdasarkan warna kulit).

Berikut ini adalah tulisan Hery Prasetyo yang pernah dimuat di Majalah Intisari edisi Januari 2014.

--

Tanda itu tepatnya di pojokan antara Jalan Vilakazi dan Ngakane di daerah Orlando West, Soweto, Afrika Selatan bernomor 8115. Itulah rumah lama yang ditempati Mandela sejak 1946 dan baru ia tinggalkan pada 1990, 11 hari setelah bebas dari tahanan selama 27 tahun.

Baca juga: Kisah Nelson Mandela: Ada Sisi Lain di Balik Sisi Jahat Seseorang

Mengunjungi rumah itu pada Juli 2010 langsung terasa aroma sakral. Sebab, ini bukan rumah biasa, tapi bagian besar dari sejarah pemimpin hebat Afrika Selatan, Nelson Mandela, yang tutup usia pada 5 Desember 2013 lalu.

Rumah ini amat istimewa buat Mandela hingga memiliki tanda khusus di geografi batinnya. Bahkan, orang Afsel sendiri mengaku memiliki perasaan lain jika berkunjung ke rumah itu.

“Saya sudah beberapa kali ke sini. Tapi, tetap saja merasa lain jika kembali ke rumah ini. Semua orang menyayangi Mandela dan mengagumi perjuangannya,” kata Chris Mullin, warga Pretoria yang mengantar saya berkunjung ke rumah itu.

Apalagi bagi Mandela. Rumah ini sangat istimewa dan memiliki arti yang besar. Sehingga, selepas menjalani tahanan penjara selama 27 tahun dan kembali ke rumah itu, ia langsung emosional dan menangis.

Baca juga: Nelson Mandela, Pemimpin Inspiratif Sejuta Nama Hingga Disebut Pembuat Onar Oleh Ayahnya

“Malam itu, saat bersama Winnie (istrinya) kembali ke rumah 8115 di Orlando West, saya benar-benar sadar bahwa saya sudah meninggalkan penjara. Bagi saya, nomor 8115 merupakan pusat dari dunia saya, tempat yang memiliki tanda X di geografi batin saya,” kata Mandela seperti ia kisahkan dalam buku biografinya, Long Walk to Freedom, (1995).

Mandela menempati rumah itu pada 1946 bersama istri pertamanya, Evelyn Ntoko Mase, yang kemudian bercerai pada 1955. Rumah ini seolah menjadi markas dari segala pemikiran, inspirasi, rencana perjuangan, suka-duka Mandela, juga pusat gairah dan kehidupannya.