Find Us On Social Media :

Mengapa Perempuan Lebih Berumur Panjang Ketimbang Laki-Laki? Ini 5 Jawabannya!

By Tika Anggreni Purba, Sabtu, 4 Februari 2017 | 06:00 WIB

Inilah 15 Negara Dengan Rata-Rata Penduduknya Berumur Panjang (2)

Intisari-online.com—Menurut Centers for Disease Control and Prevention (CDC) AS, rata-rata perempuan memiliki umur 5-7 tahun lebih panjang dari laki-laki. Banyak faktor yang mempengaruhi perbedaan angka harapan hidup ini.

Misalnya, anak laki-laki dan laki-laki dewasa lebih berisiko terlibat perilaku kekerasan ketimbang perempuan. Juga lebih banyak laki-laki yang meninggal karena bunuh diri, pembunuhan, kecelakaan, dan penyakit kardiovaskular ketimbang perempuan.

1. Faktor genetik

Faktor utama yang tidak boleh terlupa adalah faktor genetik. Perempuan cenderung berumur lebih panjang juga karena gennya. Peneliti meyakini bahwa mutasi gen pada mitokondria perempuan yang lebih besar sehingga energi yang diperlukan sel-sel untuk berfungsi menjadi lebih baik.

Kecuali sel darah, semua sel dalam tubuh manusia memiliki mitokondria. Mitokondira memiliki DNA sendiri, ribosom, dan mampu membuat protein sendiri. Dalam proses reproduksi, keturunan menerima gen dari ayah dan ibu. Namun khusus untuk DNA mitokondria hanya diteruskan melalui ibu.

(Suka Makan Cabai Bikin Panjang Umur)

Mutasi gen tersebut terus terpantau sehingga gen-gen yang diturunkan adalah gen yang baik dan menguntungkan. Sedangkan mutasi gen mitokondria pada laki-laki jauh berbeda dengan milik perempuan. Itulah yang menyebabkan gen perempuan mempengaruhi usianya.

2. Mutasi gen seksual

Mutasi gen dalam kromosom  juga mempengaruhi angka harapan hidup. Sel-sel diproduksi oleh kelenjar reproduksi mengandung kromosom X dan Y. Faktanya perempuan memiliki dua kromosom X dan laki-laki hanya memiliki satu X.

Hal ini menjadi pertimbangan bagaimana kromosom itu memiliki pengaruh yang berbeda pada perempuan dan laki-laki. Mutasi gen pada kromosom X bisa mengakibatkan penyakit yang menyebabkan kematian dini. Namun karena perempuan memiliki dua kromosom X, mutasi gen pada satu kromosom X lainnya dapat menutupi ancaman penyakit yang mematikan.

3. Perbedaan hormon

Perbedaan lainnya adalah kelenjar reproduksi memiliki pengaruh dalam proses produksi hormon seksual. Hormon testosteron laki-laki meningkatkan level kolesterol jahat alias low-density cholesterol (LDL) yang meningkatkan risiko sakit jantung dan stroke.