Penulis
Intisari-Online.com - Bagi beberapa orang, sihir kerap dikaitkan dengan memainkan beberapa trik atau sekadar mengucapkan abra cadabra.
Namun, setelah tahu Mayong, sebuah desa kecil yang hanya berjarak 40 km dari Guwahati, India, semuanya akan nampak berbeda.
Setiap aspek Mayong bersifat mistis dan sembunyi-sembunyi.
Menurut legenda, desa ini mendapatkan namanya dari kata Sansekerta 'Maya' yang berarti 'ilusi'.
Baca Juga:(Foto) Misterius, Inilah 7 Penampakan Luar Angkasa yang Berhasil Terekam Kamera NASA
Sementara beberapa desa mewariskan keterampilan bertani atau kerajinan pada generasi berikutnya, paraleluhur desa Mayong justru mewariskan sihir kepada anak-anak mereka.
Mereka masih menggunakan kekuatan gaib untuk mendapatkan kesejahteraan sosial dan untuk menyembuhkan penyakit yang mereka derita sendiri.
Jika seseorang mengunjungi desa ini, dia akan terbiasa dengan percakapan tentang cerita rakyat dan kisah-kisah pria yang menghilang.
Baca Juga:Jangan Asal Cuci-Simpan, Lakukan 5 Hal Ini agar Celana Jin Anda Lebih Awet dan Tetap Seperti Baru
Atau kisah-kisah tentang orang-orang yang berubah menjadi hewan dan binatang buas yang hanya bisa dijinakkan dengan sihir hitam (black magic).
Menurut Alamgir Nama, sebuah kronik dari 10 tahun pertama pemerintahan Kaisar Aurangzeb, pasukan Mughal tidak takut pada pasukan Assam, tetapi pada kekuatan sihir hitam yang ada di Mayong.
Tampaknya, desa ini memiliki solusi untuk semua jenis masalah.
Saat seseorang kehilangan sesuatu, Tantra akan meletakkan bunga di mangkuk logam dan akan mulai bergerak sendiri menuju tempat di mana barang yang dicuri tersebut berada.
Baca Juga:Jangan Unggah 5 Foto Ini di Media Sosial, Nomer 5 Paling Sering Kita Lakukan
Saat seseorang menderita sakit punggung, piring tembaga dapat memberikan bantuan.
Dan jika seseorang ingin pergi ke suatu tempat, dengan mengucapkan 'Mantra Uran', orang itu akan diterbangkan menuju tempat tersebut dalam beberapa menit.
Beberapa dari penduduknya bahkan begitu kasar dan brutal sehingga mereka dapat mengguncang seseorang dari dalam.
Namun, bagaimana pun, hal itu adalah jalan hidup masyarakat Mayong.
Tempat ini juga memiliki legenda seperti Chura Bez yang bisa menghilang ke udara hanya dengan mengucap mantra 'Luki Mantra'.
Selain itu, mereka juga bisa membius seekor harimau yang garang hanya dengan mengucapkan mantra 'Baagh Bandha Mantra'.
Baca Juga:(Video) 4 Insiden di Lift dan Eskalator yang Mengancam Nyawa dan Membuat Jantung Serasa Mau Copot!
Desa rahasia ini menarik perhatian media ketika sebuah film dokumenter Mayong: Mitos/Kenyataan dibuat.
Film tersebut menggali jauh ke dalam kehidupan orang-orang Mayong dan seni sihir mereka.
Bagi penduduk Mayong, sihir itulah seni yang paling berharga yang diwarisi dari leluhur mereka.
Dengan menurunnya kepercayaan pada sihir dan kebanyakan orang melihatnya hanya sebagai takhayul, penduduk setempat sekarang dipaksa untuk mengambil pekerjaan konvensial dan meningalkan sihir hitam mereka.
Hemendra Nath, seorang praktisi sihir berusia 70 tahun masih percaya pada kekuatan dan kebutuhan akan sihir.
Dia mengatakan, "Orang-orang sekarang menganggap sihir sebagai takhayul. Saat ini, ketika orang jatuh sakit, mereka lebih suka pergi ke dokter, bukannya datang kepada kita. Tetapi masih ada orang-orang yang datang kepada kami dengan masalah mereka, baik masalah domestik, profesional atau penyakit apa pun."
Penduduk Mayong bangga dengan pengetahuan sihir mereka dan sebagian besar peninggalan diawetkan di Mayong Black Magic and Witchcraft Museum, Guwahati yang sekarang menjadi tempat populer di kalangan turis yang mengunjungi Assam, India.
Dengan beberapa praktisi sihir yang tersisa, seni sihir legendaris Mayong mungkin akan segera menjadi sejarah, tetapi menurut cerita rakyat, orang-orang suci sihir hitam dan penyihir lainnya masih berada di sudut gelap hutan.
Baca Juga:(Foto) 12 Foto Ini Menunjukkan Kehidupan Prostitusi Selama Perang Vietnam Tahun 1960-1970