Intisari-online.com - Ada yang pernah bilang, sejarah prostitusi setua sejarah manusia itu sendiri.
Ia selalu ada mengikuti dinamika kehidupan manusia--bahkan di tengah-tengah kondisi perang sekalipun.
Nah, selama Perang Vietnam, industri 'esek-esek' termasuk menjadi hal yang sangat berkembang, terutama di sekitar service member tentara Amerika.
Para pelacur mendatangi bar, tempat di mana para tentara Amerika berkumpul untuk bersenang-senang.
Baca Juga : Blusukan Ala Bung Karno, Mulai dari Sawah Hingga Kawasan Pelacuran
Mereka menawarkan layanan berhubungan intim. Setelah itu, beberapa di antara mereka hamil, dan melahirkan anak-anak Amerasian (campuran Vietnam dan Amerika).
Sekitar 50 ribu anak terlahir, mereka disebut bui doi (kotoran hidup), bahkan anak-anak ini juga dipaksa menjadi pelacur setelah dewasa.
1. Para pelacur yang berkumpul di depan bar
2. Wajah dari dua pelacur yang tertangkap kamera
Baca Juga : Inilah Kisah Lain dari Dyah Putri Utami, Pengantin Baru yang Tuliskan 'Suamiku Selamat Jalan'
3. Mereka duduk di bar dan menunggu para pelanggan
4. Salah satu pelacur yang mengintip di balik pintu
Source | : | icreative.am |
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Moh. Habib Asyhad |
KOMENTAR