Advertorial

Digunakan untuk Menyerang dan Menyiksa Pelaut Lain, Inilah 5 Kapal Bajak Laut yang Paling Ditakuti dalam Sejarah

Moh. Habib Asyhad
Tatik Ariyani
,
Moh. Habib Asyhad

Tim Redaksi

Intisari-Online.com - Banyak kapal bajak laut yang berlayar di lautan, namuntidak semuanya ditakuti dan meninggalkan banyak kehancuran.

Selama Golden Age of Piracy dari abad ke-17 dan awal abad ke-18, bajak laut memiliki akses ke beberapa kapal yang menakjubkan.

Para bajak kapal menjarah dan mengambil alih kapal untuk dijadikan kapal tangguh milik mereka sendiri.

Bajak laut akan menyerang kapal yang kuat, mengambil alih, memperbaiki, kemudian mengubah nama kapal tersebut dan menjadikannya kapal milik mereka untuk memperkuat kekuatan.

Baca Juga:(Video) 4 Insiden di Lift dan Eskalator yang Mengancam Nyawa dan Membuat Jantung Serasa Mau Copot!

Baca Juga:Trastuzumab Obat Kanker Payudara Tak Lagi Ditanggung BPJS secara Keseluruhan, Ternyata Harganya Semahal Ini

1. Ranger

Charles Vane adalah bajak laut terkenal yang meneror kapal-kapal Prancis dan Inggris, menjarah emas atau harta karun, menyiksa para pelaut untuk mendapatkan informasi.

Umumnya dia merebut kapal yang lebih bagus dari miliknya dan setiap kali merampas kapal, dia menamainya Ranger.

Ranger pertama miliknya adalah brig Spanyol yang dia tangkap pada taun 1918.

Baca Juga:Hari Pertama Sekolah, Waspadai 5 Hal yang Bisa Mengganggu Kesehatan Mental Anak Anda Ini

2. Happy Delivery

Meskipun kapal yang lebih kecil, Kapten Henry Fowler mampu menggunakannya untuk mendapatkan kapal lain di bawah komandonya.

Kapal ini secara khusus memiliki 16 meriam sederhana dan 50 orang di dalamnya.

Namun, Fowler dikenal karena menggunakan taktik menabrakkan kapalnya ke kapal lawan dan pasukannya menyerang.

Baca Juga:Tak Hanya Untuk Mencuci Piring, Ini 5 Manfaat Tersembunyi Spons yang Dapat Mempermudah Pekerjaan Rumah

3. Revenge

Awalnya, kapal ini bernama The Caroline, namun namanya berubah setelah John Gow dan pasukannya melakukan pemberontakan dan membunuh siapa saja yang menghalangi mereka, termasuk kapten.

Gow mengambil alih sebagai kapten dan mengganti nama kapal menjadi Revenge.

Dari kalangan atas dan bawah pantai Eropa, Gow bersama pasukannya terkenal karena banyaknya tindak pembajakan kapal yang mereka lakukan.

Baca Juga:Jangan Sembarang Unggah Foto Anak di Hari Pertama Sekolahnya, Risikonya Bisa Sangat Mengerikan!

4. The Flying Dragon

Setelah Christopher Condent menjadi bajak laut dan mendatangkan malapetaka melintasi Atlantik, dia menemukan sebuah kapal Belanda.

Dia kemudian merampasnya dan menamakannya The Fying Dragon.

Kapal ini membawa Conden menjadi lebih tangguh, bahkan memungkinkan dia untuk menangkap kapal lain dan merampas harta karun sepanjang jalan.

5. Ganj-i-Sawai

Kapal ini berhasil dirampas oleh bajak laut yang kejam, Henry Every dari armada India.

Kapal ini memiliki puluhan meriam dan 400 senapan untuk mempersenjatainya.

Rencana berani Every memungkinkan dia dan anak buahnya untuk menangkap dan menjarah kapal.

Dia berhasil mengumpulkan emas di kapalnya dengan nilai sekitar 600.000 poundsterling (sekitar Rp11,4 miliar).

Baca Juga:Pengacara Ini dengan Tenang Menyelamatkan Putrinya Sebelum 'Merelakan' Dirinya Ditembak Mati

Artikel Terkait