Penulis
Intisari-online.com—Ketika kita menolong orang lain, kita akan merasa lebih senang dan bahagia. Bukan saja soal menolong orang lain dengan materi, namun juga menolong orang lain dengan kita berbagi waktu, pikiran, dan juga perasaan.
Banyak penelitian juga menunjukkan bahwa orang yang gemar menolong orang lain, seperti menjadi relawan misalnya, menjadi lebih sehat dan bahagia ketimbang orang yang tidak gemar menolong.
Nah, kalau begitu, mengapa kita tidak mencoba untuk membiasakan diri menolong orang lain yang membutuhkan? Jika tidak tahu caranya, kita bisa mencoba 10 cara berikut ini:
1. Menjadi relawan
Mungkin Anda berpikir bagaimana membagi waktu untuk menjadi relawan, apalagi menjadi relawan di daerah bencana. Sebetulnya banyak pilihan untuk menjadi relawan. Misalnya di panti asuhan, mengajar anak-anak jalanan, melayani di panti jompo, dll.
(Hidup Itu Harus Saling Tolong-Menolong, Seperti yang Dilakukan Anak-anak Ini)
2. Berbagi pada mereka yang membutuhkan
Di negeri kita, masih begitu banyak gelandangan yang tidak memiliki rumah. Membagikan sebagaian dari yang kita miliki pasti sangat membantu mereka. Misalnya berbagi selimut, pakaian, atau makanan. Tidak peduli berapa banyak jumlahnya, saat seseorang menerima pemberian kita, ia akan merasa itu adalah pemberian besar.
3. Membantu tetangga
Kadang, kita melupakan orang sekitar yang sebetulnya membutuhkan pertolongan kita, yaitu para tetangga. Bantulah tetangga Anda dengan berbagi makanan, menawarkan bantuan saat diperlukan, dll.
4. Turut dalam gotong royong
Misalnya ada proyek kebersihan kompleks, memperindah taman kota, dan program-program yang membutuhkan kerja sama banyak orang. Mengapa tidak mencoba untuk turut berpartisipasi?
5. Mengunjungi orang sakit
Mungkin kita terbiasa untuk mengunjungi orang yang kita kenal saja, namun tidak dengan orang yang tidak terlalu dekat dengan kita. Mengapa tidak menyisihkan waktu mengunjungi mereka yang sedang sakit? Doa dan kehadiran kita pasti sangat berarti baginya.
6. Terbuka untuk menjadi pendengar bagi orang lain
Sesekali bukalah pintu hati kita untuk mengizinkan orang lain mencurahkan isi hati dan keluh kesahnya pada kita. Dengan memberikan telinga untuk mendengar, kita sudah mengurangi sedikit beban orang lain.
Klik "2" untuk melanjutkan membaca.
(Menjaga Hati Terhadap Orang yang Sudah Menolong dengan Tulus dan Ikhlas)