Find Us On Social Media :

Perjuangan Seorang Ibu Merawat Anaknya yang Sakit: Bidadariku yang Murah Senyum Ini Lumpuh Akibat Virus

By K. Tatik Wardayati, Jumat, 13 Juli 2018 | 22:00 WIB

Salah satu menyebutkan, kenapa tidak dicabut saja alat pernapasannya. Bukankah bocah itu hanya menyusahkan orang. Kontan dijawab, "Tidak mungkin itu terjadi pada anak yang selalu senyum pada saya dan menganggap saya sebagai teman.”

"Orang akan segera mengubah anggapannya bila sudah bertemu sendiri dengan Patty. Dia bukan lagi anak cacat yang penghiba. Dia begitu menyenangkan. Patty tak ubahnya seorang bidadari," ujar Debra antusias.

Baca juga: Setelah Diteliti Lebih Dalam, Gandarusa Disebut Punya Zat yang Diklaim Bisa Menghambat Virus HIV

Kesulitan

Kini para sukarelawan berusaha mencari orang tua angkat untuk menyelamatkan Patty. Orang yang berkenan memberikan tempat, memberikan kasih sayang dan sanggup merawatnya.

"Patty hanya membutuhkan rasa dicintai dan diperlukan. Meski nanti ia mungkin hanya bisa bertahan dua bulan, kalau selama itu ia bisa mendapat kasih sayang penuh, nilainya sama dengan anak ini hidup dua abad," ujar Debra.

Selama ini pemerintah negara bagian Texas membayar biaya perawatan Patty. Juga untuk perawatan selanjutnya. Namun pihak RS sendiri mengalami kesulitan untuk merawat pasien seperti Patty dalam waktu lama.

Pihak RS juga tengah mencari RS lain yang bisa menampung Patty. Sudah lima RS dipilih, tapi semua menolak. Mereka tak bisa menyediakan fasilitas perawatan maupun biayanya.

Baca juga: Perhatian untuk Para Orangtua, Gara-gara Duduk di Bangku Troli Belanja Bayi 11 Bulan Ini Terserang Empat Virus Sekaligus

Berdoa

Sekalipun ibunya tak bisa menungguinya setiap saat, namun wanita ini tetap dikenang Patty.

Bocah ini selalu berkisah tentang ibunya, dan berdoa setiap malam bagi wanita yang melahirkannya itu. Pada ulang tahunnya ke tiga, Denise menyatakan cintanya yang tulus pada Patty.

Sayang, wanita ini tak mampu merawat anaknya. Selain keterbatasannya sebagai wanita cacat, biaya perawatannya pun tak mungkin terjangkau pekerja tidak tetap di restoran itu. Sementara ayah Patty rupanya tergolong jahanam juga, sama sekali tak pernah menjenguknya.

Sebelum jelas masa depannya, kehidupan Patty mengalir seperti biasa. Dua minggu sekali dimandikan, kemudian dibaringkan di tempat tidurnya bersama boneka kesayangan.

Baca juga: Sedih, Bayi Berusia 18 Hari Ini Meninggal Karena Dicium Oleh Orang yang Terkena Virus Meningitis

Lalu tibalah saat berdoa. Usai para  perawat membaca doa, Patty selalu berbisik, "Amin".

"Patty, apakah Tuhan sangat baik padamu?" tanya Debra.

Kepala Patty menengadah dan menunduk. Sekali lagi Debra bertanya, sekali lagi pula Patty mengangguk. Bocah ini tidak bicara.

Namun sungguh, dia merasakan kasih sayang-Nya. (LHJ/ika)

Baca juga: Pertolongan Pertama pada Kecelakaan (P3K) PC, Mulai dari Terkena Virus hingga Ketumpahan Teh