Find Us On Social Media :

Inilah Tardigrada, Hewan Superkuat yang Tak Mempan oleh Paparan Nuklir

By K. Tatik Wardayati, Sabtu, 7 Juli 2018 | 15:00 WIB

Sekilas tampak menyeramkan meski sebetulnya ia tidak begitu berbahaya bagi manusia.

Hewan ini pertama kali diidentifikasi dan dideskripsikan pada 1773 oleh Johann August Ephraim Goeze, seorang peneliti hewan sekaligus pastor dari Jerman. Hingga kini telah diketahui terdapat sekitar 1.000 spesies tardigrada di seluruh dunia.

Baca juga: Kasihan, Karena Ulah Manusia 4 Hewan Unik Ini Punah, Salah Satunya Tasmanian tiger

Hewan ini bisa dijumpai di hampir semua ketinggian, mulai dari puncak gunung (6.000 m di atas permukaan laut) hingga di dasar samudera (pada kedalaman 4.000 m di bawah permukaan laut!). Benar-benar hewan superkuat.

Di alam, tardigrada berfungsi  sebagai predator dari hewan yang Iebih kecil, tumbuhan, atau bakteri. Di kalangan mereka juga berlaku kanibalisme. Tardigrada besar kadang memangsa tardigrada yang Iebih kecil.

Dengan daya tahan tubuh superhebat itu, wajar bila tardigrada bisa ditemukan di mana-mana, termasuk di lingkungan di sekitar kita. Ia dapat ditemukan di sekitar rumah, di segumpal tanah di kebun, di endapan lumpur (kolam, sungai, atau laut), atau di lumut yang menempel di bebatuan di tempat lembap.

Meskipun ada di mana-mana, tardigrada tetap saja sulit dilihat karena ukurannya yang memang sangat kecil. Apalagi hewan ini juga sangat malas bergerak sehingga tidak bisa dibedakan dari butiran pasir, tanah, atau serpihan kecil sampah.

Baca juga: Keren! 5 Hewan Ini Bisa Mendeteksi Bahaya Lho, Salah Satunya Kucing

Harus pakai mikroskop

Karena ukurannya sangat kecil, hewan ini sulit sekali dilihat dengan mata telanjang. Mau bukti? Silakan ambil sedikit tanah  atau lumpur sungai. Letakkan di atas piring putih polos. Korek-korek tanah itu dan amati dengan teliti.

Kalau Anda bisa menemukan hewan ini dengan cepat, berarti Anda memiliki penglihatan yang sangat tajam.

Meskipun Anda tidak bisa melihat keberadaan hewan itu di atas piring, bukan berarti lumpur sungai itu tidak mengandung tardigrada.