Find Us On Social Media :

Inilah Tardigrada, Hewan Superkuat yang Tak Mempan oleh Paparan Nuklir

By K. Tatik Wardayati, Sabtu, 7 Juli 2018 | 15:00 WIB

Intisari-Online.com – Ukuran hewan ini superkecil, hanya sekitar 0,5 mm. Tapi daya tahan tubuhnya terhadap panas dan dingin sungguh menakjubkan. la bisa bertahan hidup meskipun dibekukan pada suhu -200 °C maupun dipanaskan pada suhu 150 °C. Pantas jika ia juga dijuiuki superkuat.

Sebagian besar hewan, termasuk manusia, tentu akan segera mendapat gelar almarhum jika berada dalam kondisi suhu ekstrem. Pada suhu -200 °C, cairan tubuh dan darah akan membeku.  Sistem biologis pun akan berhenti.

Begitu juga saat tubuh dipanaskan. Pada suhu di atas 150 °C, tubuh akan matang, protein di dalam sel-sel tubuh akan rusak.

Tapi itu semua tidak akan terjadi pada hewan bernama tardigrada ini. Ia tidak mati walaupun direbus, tak juga tewas meski dibekukan jadi es.

Baca juga: Sains: Kambing Punya Kecerdasan dan 'Cinta' yang Lebih Besar dari Anjing, Layak Jadi Hewan Peliharaan?

Melihat daya tahannya terhadap suhu ekstrem, kita mungkin akan merasa takut dengan hewan ini. Jangan-jangan ia makhluk asing yang berasal dari planet lain.

Tenang saja, tardigrada bukan hewan yang perlu ditakuti. Ia bisa dijumpai di sekitar kita kok.

Mirip beruang

Ukuran tardigrada sangat kecil, antara 0,1 - 1,5 mm. Rata-rata panjang tubuhnya hanya sekitar 0,5 mm. Karena ukurannya yang supermini tersebut, kita akan mengalami kesulitan melihat hewan ini  dengan mata telanjang. Jika ia berada di pasir, kita sudah pasti tidak akan bisa membedakannya dengan butiran pasir.

Baca juga: Lucunya, Begini Tampilan Para Hewan yang Sedang Hamil Besar

Dalam bahasa Inggris, hewan ini disebut "water bear" alias beruang air. Dinamai demikian karena bentuknya memang mirip beruang dan habitatnya di dalam air. Bukan hanya air tawar, tapi juga air asin.

Nama tardigrada berasal dari kata tardos yang artinya pejalan dan grados yang berarti lambat. Ya, perilakunya memang pemalas, ogah bergerak. Jika berjalan pun amat sangat lamban.

Badannya beruas-ruas, berkaki empat pasang. Di ujung kakinya terdapat empat cakar yang tajam.  Warna tubuhnya bervariasi, tergantung jenisnya. Ada yang transparan, putih, merah, kuning, dan kecokelatan.