Ini Tips Mendongkrak Nafsu Makan Si Kecil yang Sedang Sakit

Ade Sulaeman

Penulis

Ingin Beri Anak Makanan Pedas? Pikirkan Dulu Reaksi Mereka!

Intisari-Online.com – Cuaca akhir-akhir ini sepertinya membuat daya tahan tubuh menurun, akhirnya banyak dari kita yang jatuh sakit, terutama anak-anak yang sangat rentan dan gampang sakit. Hanya obat dari dokter yang kita yakini menyembuhkan sakit anak-anak.

(Mencari Tahu Musabab Anak Sakit Setelah Kehujanan )

Seperti obat, makanan berpengaruh besar pada proses penyembuhan. Banyak penelitian menunjukkan anak yang sakit akan sembuh lebih cepat bila makan teratur dan cukup gizi. Masalahnya, pada saat sakit umumnya nafsu makan menurun drastis. Untuk mengatasinya ada beberapa cara yang bisa dilakukan.

Hindari makanan yang digoreng atau banyak santan.

Hindari makanan yang digoreng atau dimasak dengan santan.
Mengonsumsi makanan yang digoreng atau bersantan cenderung menimbulkan sensasi mual dan mau muntah bagi orang sakit. Begitu juga makanan yang terlalu banyak bumbu. Untuk itu upayakan penyajian makanan dengan cara direbus atau lebih sedikit bumbu atau santan.

Sajikan makanan dengan tampilan yang menarik.

Sajikan makanan semenarik mungkin.
Guna mengimbangi penurunan nafsu makan, usahakan penyajiannya semenarik mungkin. Misalnya dengan mewadahi lauk dengan aneka atau gambar yang lucu. Sendok dengan tangkai bendera. Atapun penyajian telur puyuh seperti tusukan sate.

Sajikan dalam porsi kecil dan sering.

Sajikan dalam porsi kecil tapi sering untuk anak.
Porsi makanan yang diberikan hendaknya dalam jumlah kecil, namun dengan frekuensi pemberian yang lebih sering. Segera berikan makanan apabila anak memintanya walaupun itu bukan waktunya untuk makan.

Ciptakan suasana yang menyenangkan.

Ciptakan suasana menyenangkan untuk anak.
Sediakan waktu khusus untuk berbagi cerita atau mendongeng pada saat anak sedang makan. Dengan begitu, penderitaan anak akan banyak berkurang.

Perbanyak makanan dengan kandungan energi tinggi.

Sajikan makanan berenergi tinggi, seperti sup.
Hasil riset menunjukkan, saat anak sakit terjadi peningkatan kebutuhan energi dan protein. Karena itu perbanyaklah pemberian makanan yang banyak kandungan energinya, seperti sari buah, puding, dsb. Sedangkan untuk memenuhi kebutuhan energi dapat diberikan makanan berprotein tinggi yang berbentuk agak cair, seperti sop telur, soto daging, dsb.

Artikel Terkait