Penulis
Intisari-Online.com - Selective Breeding (pembiakan selektif) telah terjadi untuk waktu yang sangat lama.
Manusia telah melakukannyauntuk banyak spesies, tetapi adakekhawatiranyang meningkat terhadap pembiakan selektif, terutama untuk anjing.
Diketahui pembiakan selektif anjing dimulai untuk membawa keluar karakteristik yang menguntungkan dan menghilangkan karakteristik yang tidak diinginkan.
Masalahnya adalah bahwa manusia yang memulai dengan pembiakan selektif ini tidak memiliki perhatianterhadap perubahan padaanjing yangakan mempengaruhi kesehatan jangka panjang dan jangka pendek mereka.
Manusia hanya ingin anjing mereka tampak 'bagus' saja dari penampilan fisik.
Baca juga:Hanya di India, Gara-gara Petir, Pernikahan Batal, Perkelahian Massal pun Pecah
Foto-foto di bawah ini menunjukkan bagaimana anjing telah berubah dalam 100 tahun.
1. Pugs
Salah satu karakter yang paling diinginkan dari anjing ini adalah ekornya yang melengkung ganda.
Ini sebenarnya adalah cacat geneti dan jika cukup parah itu benar-benar dapat menyebabkan kelumpuhan.
Pugs awalnya tidak memiliki ekor kurva ganda ini.
Mereka juga memiliki sejumlah masalah pernapasan akibat ekor ini.
2.Basset Hounds
Anjing ini kini mengalamipemendekan kaki belakang, telinga yang lebih panjang, dan mata murung yang rentan terhadap kondisi mata tertentu pada anjing seperti entropion dan ectropion.
Anjing Basset Houndsini juga sekarang memiliki jumlah kulit yang berlebihanpada tubuhnya.
3.German Sherpherp
German Sherpherp awalnya anjing berukuran sedang tanpa kemiringan di punggung mereka.
Sekarang mereka memiliki kaki belakang yang lebih pendek dan sekitar 30 pon lebih berat dari biasanya.
Dulu ada saat ketikaanjing ini bisa bisa melompati dinding setinggi 8,5 kaki.
Baca juga:Hi... Wanita Ini Seorang Diri Berburu, Memasak, dan Makan Iguana Tanpa Jijik, Seperti Apa Rasanya?
4.Bulldog Inggris
Anjing ini yang paling parah terkena dampak pembiakan selektif.
Sebab hampir semua masalah kesehatan anjing ini terganggu.
Usia rata-rata untuk Bulldog Inggris hanya 6,25 tahun (separuh rata-rata usia anjing) menurut studi tahun 2004 oleh Kennel Club.
5.Dachshunds
Tubuh Dachshunds telah memanjang yang memberi mereka kemungkinan terbesar untuk mengembangkan penyakit disk intervertebralis.
Kaki mereka telah memendek begitu banyak sehingga hampir tidak ada celah dengan tanah lagi.
6.Bull Terriers
Bull Terrier telah berubah secara dramatis dalam 100 tahun.
Pembiakan selektif telah menyebabkan mereka memiliki masalah gigi, alergi kulit serta tengkorak yang cacat.
Baca juga:Hanya di India, Gara-gara Petir, Pernikahan Batal, Perkelahian Massal pun Pecah
7.Doberman Pinscher
Doberman sangat rentan terhadap Cardiomyopathy yang merupakan kondisi jantung yang membesar.
Kondisi lain yang merupakan hasil dari pembiakan selektif adalah ketidakstabilan vertebral serviks.
Hal ini disebabkan oleh malformasi salah satu vertebra di leher yang dapat menyebabkan tekanan berlebihan pada sumsum tulang belakang.
Hal ini dapat menyebabkan kelemahan di belakang dan kurangnya koordinasi di belakang.
8.Saint Bernard
Awalnya dibesarkan sebagai anjing pekerja, Anda tidak akan menemukan banyak dari anjing-anjing ini melakukan itu lagi.
Terlalu panas adalah masalah utama bagi hewan-hewan yang sangat besar ini dan beban kerjanya harus dimonitor secara ketat.
Ukuran yang besar mereka juga membuat mereka lebih rentan terhadap displasia pinggul dan siku.
Cardiomyopathy juga merupakan hal yang perlu disadari oleh pemilik Saint Bernard, serta jenis kanker tertentu seperti Osteosarcoma.
9.Boxers
Perataan moncong anjing hampir tidak pernah bagus. Sebabdapat menyebabkan masalah pernapasan.
Boxers juga menghadapi masalah dengan Cardiomyopathy spesifik yang biasanya fatal.
10.Saluki
Saluki rentan terhadap masalah mata seperti atrofi retina progresif, distrofi kornea, dan glaukoma.
Mereka juga dapat rentan terhadap penyakit vonWillebrands, yang merupakan gangguan pembekuan darah serta hipotiroidisme.
Sejauh penampilan fisik Saluki belum banyak berubah.
11.Bearded Collies
Bearded Collies banyakyang menderita displasia pinggul dan siku.
Mereka juga dapat mengembangkan masalah mata dan tiroiditis autoimun.
Pembiakan selektif telah membuatbulu mereka benar-benar tebal juga.
12.White Terriers
Anjing-anjing ini dapat rentan terhadap banyak masalah kesehatan seperti dermatitis atopik, patellae yang mengembang, agresi, penyakit Legg-Calvé-Perthes (penyakit yang melibatkan sendi panggul), mata kering, penyakit Addison dan sejumlah penyakit lainnya.
Secara fisik Anda bisa melihat perubahan di kepala dan telinga. Juga kaki jauh lebih lebih pendek.
Banyak dari anjing-anjing ini adalah ras yang sangat sehat sebelum manusia mulai mengganggu dan memanipulasi genetika mereka. (Intisari-Online.com/Adrie P. Saputra)