Advertorial
Intisari-Online.com - Anda takut dengan bunyi petir?
Ternyata, ada lho pria yang takut dengan bunyi petir saat turun hujan.
Siapa sangka gara-gara hal tersebut prosesi pernikahannya jadi berantakan, bahkan berakhir dengan perkelahian massal.
Hal yang sedikit terdengar aneh ini terjadi di desa Chitrasenpur di distrik Saran, Bihar, India.
Baca juga:Arief Rivan Meninggal Dunia: Pemilik Golongan Darah Ini Paling Rawan Alami Serangan Jantung
Dilaporkan, seorang pengantin pria menjadi ketakutkan saat terdengar bunyi petir.
Suara alam itu terjadi saat prosesi pernikahan dirinya sedang berlangsung pada Jumat (29/6/2018).
Sementara menurut pengantin pria, ia takut petir dan mulai bertingkah ‘tidak biasa’ setelah itu.
Melihat calon suaminya takut dengan petir, membuat pengantin wanita menghentikan prosesi pernikahan mereka.
Baca juga:Tragisnya Nasib Adolfina yang Selalu Dipukuli Suaminya Setiap Mendapat ‘Like’ di Facebook
Ia menolak untuk menikahi tunangannya itu dengan alasan pria itu ‘bertingkah aneh’.
Keanehan itu terjadi ketika petir menyambar di dekat tempat acara pernikahan berlangsung.
Jelas saja penolakan pengantin wanita langsung diprotes karena beberapa ritual pernikahan sudah dilakukan.
Menurut polisi setempat, penolakan mereka dilawan oleh keluarga pengantin wanita.
Akibatnya, perkelahian massal pecah diantara dua keluarga tersebut.
“Pengantin wanita mengumumkan ia menolak menikahi pria itu, menyebutnya perilaku tidak biasa,” kata polisi Sidheshwar Azad.
Ia menambahkan, tiga anggota keluarga pengantin wanita ditangkap karena menyerang keluarga pengantin pria. Begitu laporan dari Indo-Asia News Service.
Dilansir dari The Telegraph, pernikahan di India adalah acara sosial yang besar seperti halnya bisnis besar.
Beberapa pernikahan dihentikan dengan alasan yang aneh.
Pada April lalu, sebuah pernikahan dibatalkan setelah terjadi perdebatan antara keluarga pengantin wanita dengan seorang sepupu dari pengantin pria.
Pernikahan yang berlangsun di Uttar Pradesh itu dihentikan hanya karena camilan rasgolla yang dianggap berlebihan.
Bahkan pada 2016, gara-gara es krim dalam sebuah pernikahan menyebabkan perkelahian massal dari kedua pihak pengantin.
Akibat perkelahian itu ada tiga polisi yang terluka saat melerainya.
Baca juga:Bukan Danau Toba, Inilah Danau Terdalam di Indonesia, Ada Gua Tengkorak di Dalamnya