Intisari-online.com—Membuat resolusi untuk mengawali tahun yang baru merupakan hal yang penting. Namun kebanyakan dari kita sulit untuk mencapai resolusi yang dibuat sendiri itu. Jangan sedih, Anda tidak sendiri.
Apa resolusi Anda di tahun lalu? Apakah hidup sehat? Rajin berolahraga? Menabung lebih banyak uang? Bagaimana pelaksanaannya? Apakah Anda berhasil?
Ya, bisa berhasil, bisa pula gagal. Namun kebanyakan kita mungkin gagal untuk mencapai resolusi. Mengapa begitu sulit untuk melakukan resolusi? Karena saat membuat resolusi itu, kita kebanyakan fokus kepada “tindakan” bukan “niat”
Perlu kita ketahui, bahwa intensi/niat lebih kuat motivasinya ketimbang aksi saat membuat resolusi. Niat akan mengubah tindakan kita. Itulah sebabnya kita sering gagal menjaga resolusi.
(10 Tips Jitu untuk Menjaga Resolusi Tahun Baru (1))
Karena itu, ketimbang membuat resolusi semata, bagaimana kalau tahun yang baru ini kita fokus untuk “membangkitkan niat”? Sehingga niat itu akan mempengaruhi tindakan kita untuk menjalani sepanjang tahun di tahun yang baru.
Contohnya: Ketimbang membuat resolusi tahun baru untuk rajin berolahraga setiap hari, buatlah “niat” untuk menjaga kesehatan dengan segala cara. Dengan begitu, Anda tidak hanya sekadar rajin berolahraga, tapi Anda akan lebih memperhatikan pola makan dan juga istirahat.
Jika Anda ingin merumuskan “intensi” ketimbang “resolusi”, cobalah memulai dari menjawab pertanyaan berikut!
1. Intensi untuk mengatur pikiran
_Apa yang paling sering muncul dalam pikiran Anda belakangan ini?
_ Apa yang Anda harapkan melalui pikiran-pikiran itu?
_Ingat kita bisa kok fokus terhadap satu pikiran saja, cobalah untuk memilih prioritas apa yang layak untuk Anda pikirkan atau tidak.
2. Intensi untuk kesehatan tubuh
_Puaskah Anda dengan kesehatan sekarang? Apakah ada hal-hal yang perlu dibenahi?
_Jika tidak ada, apa yang ingin Anda ubah terkait kesehatan tubuh Anda?
_ Ingat, manusia adalah apa yang mereka makan, minum, rasakan, dan pikirkan!
3. Intensi untuk perubahan mental
_Apakah Anda puas dengan kinerja Anda? Apakah hubungan dengan orang lain menyenangkan dan memuaskan? Jika Anda menjawab tidak, inilah saatnya untuk memperbaiki itu.
_Apakah Anda mengizinkan diri Anda memiliki waktu rileks dan tenang?
Nah, itu contoh sederhananya. Anda bisa berpikir dengan lebih serius lagi untuk intensi-intensi apa yang Anda ingin lakukan di tahun yang baru. Jika ingin lebih sederhana lagi, lakukanlah dulu niat dan tindakan-tindakan kecil. Misalnya, Anda berkomitmen untuk menggunakan transportasi umum dua kali seminggu demi mengurangi kemacetan.
Oh ya satu lagi, resolusi dan intensi akan sia-sia kalau tidak dilakukan. Jadi, kalau Anda sudah memiliki intensi maupun resolusi, mulai lakukan sekarang. Segera!
(Hati-hati, 5 Hal Ini Sering Jadi Penyebab Gagalnya Resolusi Tahun Baru)