Find Us On Social Media :

Inikah Hidangan Natal di Masa Depan?

By Lintang Bestari, Senin, 26 Desember 2016 | 15:00 WIB

Di masa depan, daging tidak berasal dari hewan yang disembelih. Melainkan dari budidaya sel induk dalam skala besar

Intisari-Online.Com – Para ahli teknologi pangan memberitahu kita prediksi mereka tentang menu hidangan Natal di masa depan. Pada 2050, kita akan mengonsumsi kalkun rendah lemak dan kaya vitamin yang tumbuh dalam bioreaktor.

Di masa depan, daging tidak berasal dari hewan yang disembelih, melainkan dari budidaya sel induk dalam skala besar. Daging ini akan dikloning dari kalkun, ayam, sapi dan lainnya sesuai permintaan konsumen.

Dickon Ross, Editor Majalah Sains dan Teknologi E&T yang menulis tentang perubahan menu hidangan natal ini mengatakan: “Masyarakat tradisional tidak perlu takut dengan teknologi baru ini. Hidangan natal di masa depan ini bisa membuat kita tetap menikmati perayaan sekaligus melindungi kesehatan dan lingkungan kita”.

Prediksi lainnya, konsumsi makanan orang-orang akan dimonitor oleh ‘kulkas cerdas’ yang bisa mengetahui apa dan seberapa banyak yang harus kita makan. Masakkan di rumah pun nantinya diduga akan menggunakan oven 3D yang bisa memasak makanan bergizi dari bahan mentah.

Dr. Kurt Schmidinger dari Future Food Project mengatakan, pandemik serangga berdampak pada peternakan hewan. Pada akhir 2030, ia yakin peternakan ayam dan hewan lainnya hanya tinggal sejarah. Peningkatan permintaan lahan pertanian sebagai dampak dari pertumbuhan penduduk dan perubahan iklim juga menjadi faktor tekanan di bidang peternakan. Hal itu pada akhirnya memaksa manusia untuk beralih menjadi vegetarian atau mengonsumsi daging yang dikembangkan dalam laboratorium.