Intisari-Online.com - Berlibur ke Bandung namun saat perut terasa lapar langsung menuju restoran cepat saji? Itu namanya kita sudah menyia-nyiakan liburan kita. Alangkah lebih sempurna jika liburan natal dan tahun baru di Bandung kali ini dilengkapi dengan wisata kuliner khas Bandung. Berikut ini pilihannya:
1. Batagor H. Isan
Bandung dan batagor (bakso tahu goreng) ibarat Nyi Iteung dan Kang Kabayan, dua karakter yang tak terpisahkan. Batagor termasuk ikon makanan khas Bandung yang paling kesohor. Salah satu batagor adalah kelas wahid adalah Batagor H. Isan. Soal rasa, batagor yang sudah lahir sejak tahun 1970-an ini berani diadu. Di warung yang sudah, berumur puluhan tahun ini, sang pemilik keukeuh hingga kini tetap memakai tahu dari Cibuntu, daerah penghasil tahu bermutu yang cukup kondang di Bandung.
Untuk menikmati kelezatan Batagor H. Isan, silakan Anda mengayunkan langkah ke warung sederhana di Jin. Bojongloa No. 38, di sekitar Pasirkoja. Walaupun berada di jalan sempit, Batagaor H. Isan ini tak pernah sepi pengunjung. Selain di ternpat ini, masih ada beberapa warung cabang yang dikelola oleh keluarga H. Isan, yaitu di Jin. Cikawao dan di Jin. Lodaya. Kedua cabang ini lebih disukai penggemar Batagor H. Isan yang berasal dari luar kota karena berada di jalan yang lebih lebar. Di sini kendaraan bisa parkir dengan nyaman.
2. Bandrek Cimahi
Minuman hangat kaya rempah ini saiah satu minuman khas Sunda yang populer. Tak sekadar menghangatkan tenggorokan, bandrek juga punya banyak manfaat kesehatan. Sebab, bandrek mengandung rempah-rempah obat, antara lain jahedan cabai jawa yang diyakini mampu meningkatkan metabolisme tubuh. Untuk urusan ini, Bandrek Hanjuang Cimahi mungkin layak dianggap jawara. Ada cerita unik di balrk kepopuleran Bandrek Hanjuang yang beralamat di Jalan Cihanjuang No. 204, Cimahi dan di Jalan Gegerkalong Girang No. 79, Bandung.
3. Bancakan
Meski namanya warung nasi, tempat ini lebih tepat disebut rumah makan atau restoran. Menempati sebuah bangunan berbentuk rumah yang cukup luas, tempat ini menyediakan puluhan meja dan bangku kayu, juga beberapa sudut lesehan.
Keunikan nuansa bersantap tempo doeloe terasa saat masuki ruang dalam warung milik kakak beradik Abah Barna dan O'om Rohmah ini. Tumpukan piring seng jadul (piring enamel) menyambut antrean para tamu di samping meja prasmanan. Di sini tidak ada pramusaji yang melayani. Para tamu bebas memilih sendiri lauk pauk kesukaannya sesuai dengan konsep rumah makan ini yang menganggap pengunjung sebagai keluarga yang bertamu. Semua masakan khas Carut bisa Anda cicipi disini. Maklumlah karena Abah Barna asli Desa Sukajadi, Kecamatan Tarogong Kaler, Kabupaten Garut.
4. Ikan Pesmol Lembang
Pesmol adalah bumbu masakan khas |awa Barat, termasuk Cianjur. Lazim digunakan untuk mengolah ikan tawar, semacam gurami, nila, mas, mujair. Tapi, tidak tertutup kemungkinan, juga dipakai untuk mengolah ikan laut. Secara umum ramuan bumbu pesmol terdiri atas bawang merah, bawang putih, kemiri, jahe, kunyit, daun jeruk, serai, sedikit air jeruk nipis atau cuka.
Di resto yang berada di kawasan Jin. Setiabudi ini, Anda dapat menikmati gurami pesmol atau nila pesmol. Bumbu pesmolnya memang ciamik, agak pedas, rasa asam manisnya terasa lembut. Bumbunya berwama agak kecokelatan dan gurih pekat, meski tak memakai santan. Ditambah dengan cabai rawit hijau utuh, irisan tomat hijau, taburan bawang goreng. Sedap sekali. Bisa membuat kita tak akan melewatkan sedikit pun daging ikan hingga tersisa bagian tulang dan durinya saja. Selain nila dan gurami, di resto ini jug tersedia tongkol pesmol, ayam pesmol, atau tahu pesmol.
5. Kupat Tahu Cihapit
Siapa tak kenal kelezatan tahu bandung yang teksturnya halus merata, bersih, dan wangi itu? Ada yang bilang, penyebabnya adalah kualitas air di Bandung yang pas untuk proses pembuatan tahu. Yang pasti, perajin tahu bandung memang sudah berpengalaman dalam membuat tahu enak.
Tahu bandung inilah yang menjadi salah satu kunci kelezatan makanan-makakan khas Bandung lainnya, seperti batagor, bakso tahu, pepes tahu, dan (jangan lupa) kupat tahu.
Jika Anda ingin makan kupat tahu enak, silakan datang ke Bandung Wetan. Di seberang depan Kantor Polsek, tak jauh dari perempatan, dekat ujung jalan masuk, tampak berderet warung sederhana. Salah satunya, Kupat Tahu Cihapit. Di tempat inilah, Kristin, pemilik warung, memulai memperkenalkan menu kupat tahu sejak tahun 1984.