10 Wisata Kuliner Khas Bandung yang Wajib Dicicipi saat Libur Natal dan Tahun Baru (2)

Ade Sulaeman

Penulis

10 Wisata Kuliner Khas Bandung yang Wajib Dicicipi saat Libur Natal dan Tahun Baru (2)
10 Wisata Kuliner Khas Bandung yang Wajib Dicicipi saat Libur Natal dan Tahun Baru (2)

Intisari-Online.com - Berlibur ke Bandung namun saat perut terasa lapar langsung menuju restoran cepat saji? Itu namanya kita sudah menyia-nyiakan liburan kita. Alangkah lebih sempurna jika liburan natal dan tahun baru di Bandung kali ini dilengkapi dengan wisata kuliner khas Bandung. Berikut ini pilihannya:

6. Lotek Macan

Gado-gado di Bandung menggunakan saus kacang siap pakai yang Sudan diencerkan. Sementara gado-gado Jakarta disiram bumbu Racang segaryang baru diulek. Sementara itu di Bandung saus kacang ulek segar justru akan disiramkan untuk lotek. Di Jakarta tidak dikenal namanya lotek, yang ada mungkin pecel (pengaruh dari kuliner Jawa) yang menggunakan saus kacang siap siram.

Salah satu warung yang jadi acuan para pecinta lotek adalah Lotek Macan. Sebenarnya nama "Macan" diambil dari lokasi warung ini. Secara resmi alamatnya di Jin. Badak. Tapi karena berada di sudut jalan sehingga bagian depan rumah menghadap Jin. Macan, maka lotek ini pun lebih dikenal sebagai Lotek Macan. Ya, apa pun namanya, yang pasti Lotek Macan ini berada di sekitar Buah Batu.

7. Ml Kocok Bandung

Tidaklah sulit menemukan mi kocok di kota ini, mulai dari yang kelas gerobak dorong, kaki lima, sampai rumah makan. Racikan mi kocok khas Bandung yang juga dikenal sebagai mi kocok Sunda ini terdiri atas mi kuning gepeng, taoge, dan kikil. Racikan ini disiram dengan kuah, serta ditaburi seledri, dan bawang goreng.

Yang unik, meskipun namanya menggunakan kata "kocok", kita tidak akan menemukan proses mengocok selama penyajian. Entahlah, bagaimana bisa muncul kata tersebut. Mi dan taoge cukup dicelup, tidak dikocok, di dalam air panas agar sedikit layu.

Berbeda dari asal muasal kata "kocok" yang tidak jelas, kita justru bisa menelusuri catatan sejarah tentang mi kocok paling kondang di Bandung, yakni Mie) Kocok SKM. Kedai ini berlokasi di Jln. Sunda, tak jauh dari Jin. Veteran, lokasi Batagor Kingsley dan Es Campur 29 (Es Bungsu).

8. Surabi Enhaii

Serupa tapi tak sama. Bila di mancanegara ada kudapan bernama pancake, masyarakat kita mengenal serabi, atau menurut lidah urang Bandung, surabi. Di kawasan Jin. Setiabudi yang mengarah ke Lembang, kita dapat menemukan sejumlah tempat yang menyajikan surabi enak. Semuanya punya kekhasan. Namun, salah satu yang melegenda dan menjadi acuan pencinta surabi adalah Soerabie Enhaii. Lokasinya di kantin akademi pariwisata NHI. Bisa sekadar diduga-duga untuk memudahkan pelanggan mengingat, maka nama warung dibuat serupa: NHI menjadi Enhaii.

9. Timbel Istiqomah

Mencari nasi timbel di kota Bandung jelas bukan perkara sulit. Tapi kalau Anda mencari nasi timbel yang istimewa, silakan mampir ke waning Nasi Timbel Istiqomah di Jin. Ciliwung. Menyandang nama Istiqomah karena di tahun 1994-an warung ini berlokasi di depan Mesjid Istiqomah di Jin. Citarum. Setelah makin laris, pasangan pemiliknya, H. Haidir dan Hj. Dedeh, memindahkan waning ke halaman depan SMK-2 di Jin. Ciliwung pada tahun 2004.

Hidangan yang disebut nasi timbel komplet lazimnya terdiri atas nasi timbel, lauk keringan, ikan asin, lalapan, sambal terasi. Nasi timbel juga tampil tak biasa. Nasi dari beras pulen ini dimasak dengan cara ditanak. Selagi panas, nasi dituang ke dalarri dulang kayu, diaduk-aduk dengan centong hingga agak dingin, lalu dibungkus dengan daun pisang berbentuk serupa lontong. Aroma daun pisang turut menyumbangkan sensasi khas pada nasi.

10. Yoghurt Cisangkuy

Mau mencari tempat nyaman setelah cuci mata dan berbelanja di factory outlet? Pertimbangkan untuk meluncur ke Jin. Cisangkuy, di sekitar Cedung Sate/Casibu. Carilah jajaran mobil yang terparkir di depan sebuah rumah bergaya tempo doeloe. Inilah kedai Yoghurt Cisangkuy, yang sudah berdiri sejak tahun 1960-an.

Bandung dan yoghurt memang dua hal tak terpisahkan. Tak heran, karena wilayah sekitar Bandung memang terkenal sebagai daerah penghasil susu. Yoghurt sendiri terbuat dari susu sapi yang difermentasi menggunakan bakteri khusus yakni lactobacillus sp.dan bifidobachter. Bakteri baik ini akan menekan pertumbuhan bakteri merugikan yang ngendon di usus besar. Proses fermentasi akan memecah protein susu sehingga susu menjadi kental dan asam, inilah bentuk dasar yoghurt.