Find Us On Social Media :

Torpedo Manusia, 'Senjata Bunuh Diri' Rahasia yang Pernah Jadi Andalan Kopaska

By Agustinus Winardi, Sabtu, 30 Juni 2018 | 12:15 WIB

Sayang, karena tidak disertai kapal pendukung untuk melarikan diri keduanya berhasil ditangkap lalu dijebloskan ke dalam tahanan.

Baca juga: Terserang Sakit Perut Gara-Gara Masakan Manado Saat Operasi Trikora, Pasukan TNI AL Ini Terpaksa Membawa Koki dari Jawa

Tapi pengalaman itu tak membuat mereka jera. Pada peperangan berikutnya, Decima Flottiglia (Armada Kapal Tempur AL Kerajaan Italia) mengoperasikan lagi human torpedo pada Perang Dunia II (1942).

Caranya adalah dengan pengendalian oleh personel yang sudah dilatih khusus, yakni seorang pasukan katak (frogman) yang biasa disebut noutatori untuk menyerang kapal perang Inggris.

AL Inggris Pada Oktober 1942 juga mencoba untuk menjebol kapal perang AL Jerman, Tirpitz, dalam Operasi Title menggunakan human torpedo.

Sebelum menjalankan misi tempur yang sesungguhnya AL Inggris melaksanakan uji coba terlebih dahulu.

Tapi demo senjata ini buyar di tengah jalan, karena personel pengendali tak mampu mengendalikan senjata yang tergolong rahasia ini..

Sebaliknya, human torpedo yang dikendalikan tiga prajurit AL Italia juga gagal menghajar kapal perang Inggris, Olterra.

Ketiga awaknya bahkan menemui ajal setelah menabrak ranjau yang ditaruh AL Inggris di sekitar wilayah perlintasannya.

Meski merupakan senjara rahasia yang sangat beresiko pasukan Kopaska TNI AL (ALRI) ternyata pernah mengoperasikan torpedo manusia dalam Operasi Trikora.

Tapi, human torpedo buatan ALRI berbeda dibanding human torpedo buatan AL Italia dan AL Inggris.

Human torpedo ala ALRI berupa perahu kecil yang dikendalikan prajurit dan di bagian ujungnya diikatkan torpedo yang biasa diusung kapal selam.