Find Us On Social Media :

Nenek Buyut Raja Swedia Saat Ini Ternyata Bekas Pacar Napoleon

By K. Tatik Wardayati, Jumat, 29 Juni 2018 | 20:15 WIB

Intisari-Online.com – Silvia, gadis Jerman yang menjadi ratu Swedia kini belajar bahasa Swedia 2 jam sehari dari Ny. Birgit Westerlund, pengajar pada Universitas Stockholm.

Gurunya ini, sangat puas dengan kemajuan yang ditunjukkan oleh murid VIP-nya. Silvia Sommerlath memang pandai dalam bahasa. Sebelum jadi ratu, selain bahasa Jerman ia sudah menguasai pula bahasa Inggeris, Portugis (karena lama tinggal di Brazilia) dan Spanyol (ia pernah bekerja di Argentina).

Silvia bukan satu-satunya ratu Swedia yang berasal dari kalangan rakyat biasa. Sebelum dia, sudah ada 2 ratu yang tadinya bukan ningrat. Yang pertama adalah Karin, puteri seorang pengawal istana yang diangkat menjadi ratu oleh Eric XIV pada tahun 1568.

Yang ke dua adalah Desiree, puteri seorang pedagang sutera yang kaya-raya dari Marseilles, Perancis.

Desiree Clary untuk mengambil hati rakyatnya mengganti namanya menjadi Desidaria, tapi ia tidak pernah bisa bahasa Swedia. Desiree yang ramping dan anggun berambut coklat bukanlah orang asing bagi dunia. Buku dan film pernah dibuat tentang dia.

Baca juga: Bukan Pasukan Musuh, Tapi Karena Serbuan Hewan Ini Pasukan Napoleon Kocar-Kacir

Bahkan kini sebuah film baru dibuat di Wina dengan Liz Taylor sebagai Desiree (ketika sudah setengah umur Desiree menjadi montok seperti Liz). Desiree adalah bekas tunangan Napoleon Bounaparte.

Ya, Bounaparte, sebab baru tahun 1796 nama Corsica ini diperanciskan menjadi Bonaparte oleh keluarganya, walaupun Napoleon sudah memakai "Bonaparte" tahun 1973. Waktu itu Napoleon belum jadi kaisar. Ia baru jadi brigjen.

Napoleon dan kakaknya Joseph pada akhir abad ke 18 itu berkenalan dengan kakak-beradik Julie dan Desiree Clary di Marseilles. "Supaya sebuah rumahtangga rukun, salah seorang dari pasangan harus mengalah", kata Napoleon pada suatu hari.

"Kau Joseph watakmu tidak tegas, begitupun Desiree. Sedangkan Julie dan saya tahu apa yang kami inginkan. Lebih baik kau menikah dengan Julie." Lalu Napoleon menarik Desiree ke pangkuannya dan berkata: "la akan jadi isteri saya".

Joseph memang menuruti nasihat adiknya. Tanggal 1 Agustus 1794 ia menikah dengan Julie. Entah bagaimana pandangan orangtua Julie terhadap menantunya ini. Pokoknya Ny. Clary diketahui pernah berkata begitu: "Cukup seorang Bounaparte saja dalam keluarga kita!".

Baca juga: Ramalan Nostradamus: Napoleon, Hitler, dan Tokoh di Timur Tengah dalam Perang Dunia

Maka itu Desiree dan Napoleon tidak berani bicara perihal maksud mereka untuk menjadi suami isteri kelak. Mungkin Ny. Clary tidak akan mengeluarkan pernyataan itu kalau ia tahu apa yang akan terjadi pada tahun-tahun berikutnya.