Find Us On Social Media :

Praktik Perbudakan Keji Bangsa Romawi di Inggris Terungkap, Tengkorak Hancur dan Kaki Dipotong

By Muflika Nur Fuaddah, Jumat, 22 Juni 2018 | 12:00 WIB

Tidak ditemukannya peninggalan bangunan megah di sekitar lokasi, membuat para ahli yakin bahwa lokasi itu dulunya hanya digunakan sebagai tempat persinggahan prajurit Romawi sebelum bergerak ke Tembok Hadrian.

Bukti lain yang ditemukan peneliti adalah 40 tungku dari tanah liat dan jejak pertanian intensif.

Sangat mungkin pertanian intensif dilakukan bangsa Romawi untuk mengamankan cadangan makanan prajurit dan semuanya dikerjakan oleh para budak.

Penelitian mendetail tentang kerangka tersebut, termasuk metode analisis penanggalan dan isotop, akan mengungkapkan banyak hal tentang kaum pria zaman itu dan bagaimana mereka meninggal.

Baca Juga: Terbiasa Membunuh, Inilah 4 Prajurit Viking Terbengis Sepanjang Masa

Sementara itu, dalam dunia arkeologi, Mola Headland Infrastructure dikenal berkecimpung dalam penemuan-penemuan fosil manusia, khususnya peninggalan dari zaman Romawi.

Penemuan lain yang sudah ditemukan oleh para peneliti di situs seluas 350 hektar itu adalah tiga monumen pra sejarah, 12 bangunan abad pertengahan yang terbengkalai, pusat perdagangan perdagangan di zaman Romawi, kuburan kuno, kancing sabuk kuno, dan permukiman Anglo Saxon.

(Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kerangka Ini Ungkap Praktik Perbudakan Keji Bangsa Romawi di Inggris")

Baca Juga: Membohongi Dunia, 8 Propaganda Korea Utara Ini Diketahui Hasil Photoshop