Advertorial
Intisari-Online.com- Sebuah patung kecil berukir yang berusia lebih dari 2.800 tahun telah ditemukan di kota kuno Abel Beth Maacah, Israel utara.
Mario Tobia, seorang mahasiswa teknik dari Yerusalem, menemukan patung tersebut musim panas lalu di sebuah bangunan besar di titik tertinggi kota kuno tersebut.
Patung itu menggambarkan seorang pria dengan rambut hitam panjang dan jenggot yang mengenakan ikat kepala kuning dan hitam.
Dia juga memiliki mata gelap seperti almond serta ekspresi serius pada wajahnya.
Baca Juga:Bukan Korut atau Israel, Inilah Negara Paling Berbahaya di Dunia
Patung diukir dalam keramik berkilauan yang disebuat faience.
Ukurannya memang sangat kecil hanya sekitar 5,1 kali 5,6 sentimeter, dan nampaknya merupakan bagian dari patung kecil lain yang berukuran 20 kali 25 sentimeter.
Temuan ini menjadi menarik karena Abel Beth Maacah merupakan wilayah yang beberapa kali disebut dalam kitab suci Ibrani.
Sementara pada saat itu, peneliti mencatat, ada tiga perbatasan kerajaan yang berbeda di dekat Abel Beth Maacah.
Baca Juga:Catat! Inilah Waktu-waktu Terlarang untuk Minum Air Putih, Bisa Berbahaya Bagi Kesehatan
Kerajaan itu adalah Israel, Tirus, dan Aram Damaskus.
Hal tersebut akhirnya memunculkan hipotesis jika miniatur kepala tersebut merupakan raja atau orang yang berpengaruh kala itu.
Penanggalan radiokarbon dari bahan organik di tempat ditemukannya patung tersebut juga menunjukkan bahwa bangunan dibangun sekitar 902-806 sebelum masehi.
"Meskipun berukuran sangat kecil, patung tersebut memberikan pada kita untuk melihat seperti apa rupa orang yang terkenal dari masa lalu," kata Robert Mullins, profesor di Departemen Studi Kitab Suci dan Keagamaan Azusa Pacific University dikutip dari Live Science, Kamis (07/06/2018).
Baca Juga:Kehidupan Ri Sol Ju, Istri Kim Jong Un yang Sangat Misterius, Tapi Selera Fhasionnya Gila-gilaan!
Kualitas ukiran dan penempatannya yang tampak hati-hati di dalam bangunan seperti gedung administrasi di daerah tertinggi kota mengindikasikan bahwa sosok yang tergambar di patung itu merupakan patung orang elit.
"Kami menduga mungkin seorang raja, tapi belum bisa membuktikannya dengan pasti," kata Mullins.
Tapi jika memang benar, peneliti masih kebingungan menentukan raja yang manakah di gambaran patung tersebut mengingat adanya tiga perbatasan yang bersinggungan seperti disebut di atas.
Jadi ada tiga kemungkinan apakah profil dalam patung tersebut merupakan Raja Ahab dari Israel, Raja Hazael dari Aram Damaskus dan Raja Ethbaal dari Tirus.
Belum lagi masih ada kemungkinan lainnya.
Penggalian di bangunan besar tersebut akan berlanjut, dan para arkeolog berharap menemukan informasi lebih banyak yang dapat membantu menentukan sosok siapa yang digambarkan dalam miniatur tersebut.
Nantinya penggalian di Abel Beth Maacah dilakaukan bersama Azusa Pasific University dan Herbrew University of Jerusalem.
Sementara patung miniatur tersebut dipamerkan di Museum Israel dan juga sudah dipublikasikan dalam Kongres Tahunan ke-44 di Ben-Gurion University of the Negev.
Peneliti juga akan menerbitkan makalah tentang penemuan tersebut dalam jurnal Near Eastern Archeology.
(Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Patung Kepala Mini Ditemukan di Israel, Mungkinkah Rupa Raja Kuno? ")
Baca Juga:Ulfberht, Pedang Kuno Bangsa Viking dengan Teknologi yang Melampaui Zamannya, Futuristik!