Intisari-Online.com- Sebuah patung kecil berukir yang berusia lebih dari 2.800 tahun telah ditemukan di kota kuno Abel Beth Maacah, Israel utara.
Mario Tobia, seorang mahasiswa teknik dari Yerusalem, menemukan patung tersebut musim panas lalu di sebuah bangunan besar di titik tertinggi kota kuno tersebut.
Patung itu menggambarkan seorang pria dengan rambut hitam panjang dan jenggot yang mengenakan ikat kepala kuning dan hitam.
Dia juga memiliki mata gelap seperti almond serta ekspresi serius pada wajahnya.
Baca Juga: Bukan Korut atau Israel, Inilah Negara Paling Berbahaya di Dunia
Patung diukir dalam keramik berkilauan yang disebuat faience.
Ukurannya memang sangat kecil hanya sekitar 5,1 kali 5,6 sentimeter, dan nampaknya merupakan bagian dari patung kecil lain yang berukuran 20 kali 25 sentimeter.
Temuan ini menjadi menarik karena Abel Beth Maacah merupakan wilayah yang beberapa kali disebut dalam kitab suci Ibrani.
Sementara pada saat itu, peneliti mencatat, ada tiga perbatasan kerajaan yang berbeda di dekat Abel Beth Maacah.
Baca Juga: Catat! Inilah Waktu-waktu Terlarang untuk Minum Air Putih, Bisa Berbahaya Bagi Kesehatan
Kerajaan itu adalah Israel, Tirus, dan Aram Damaskus.
Hal tersebut akhirnya memunculkan hipotesis jika miniatur kepala tersebut merupakan raja atau orang yang berpengaruh kala itu.
Penanggalan radiokarbon dari bahan organik di tempat ditemukannya patung tersebut juga menunjukkan bahwa bangunan dibangun sekitar 902-806 sebelum masehi.
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Moh. Habib Asyhad |
KOMENTAR