Find Us On Social Media :

Inilah Kesaksian Percobaan Pembunuhanm Bob Marley

By Hery Prasetyo, Senin, 5 Desember 2016 | 09:30 WIB

Bob Marley.

"Saya baru saja masuk ruangan itu dan mulai bicara dnegan mereka tentang Miss World, tapi kemudian serentetan tembakan terjadi dan sangat dekat. Kami tak bisa melihatnya, tapi itu jelas dari jarak dekat," tuturnya.

Para penembak itu adalah bandit yang masuk bertepatan saat Rita keluar. Mereka terus melepaskan tembakan ke rumah Bob Marley. Semua ketakutan. Anak-anak masuk ke kolong tempat tidur. Sedangkan Bob Marley dan para pemusik lain juga mencoba tiarap.

"Kemudian, tembakan berhenti, tapi kesunyian itu tak kalah menakutkannya. Kemudian, saya mendengar seseorang memanggil Diane, mengatakan, 'Diane, Diane, cepat ke sini. Bob tertembak.'"

Burke tetap berada di kamar tidur menemani anak-anak sampai polisi datang. "Kemudian saya melihat Bob berjalan keluar dikawal polisi dan dia memegang tangan kirinya. Itu sangat fantastik bisa melihatnya berjalan dan dia tampak sangat marah," terang Burke.

Ternyata benar. Bob Marley terkena tembakan di tangan dan lehernya. Yang menjadi misteri, kenapa mereka tidak menyelesaikan pekerjaannya dengan membunuh? Pertanyaan ini masih belum bisa terjawab hingga sekarang.

"Saya mendengar rumor macam-macam, bahkan ada kabar mereka tidak hidup. Sangat sulit mendapatkan kabar yang benar saat itu," terang Burke.

Tapi, dua hari kemudian Bob Marley tampil di konser di depan 80.000 penonton dalam keadaan masih terluka. Saat itu, Burke terlalu takut untuk datang di konser.

"Tak ada yang ditangkap. Tak ada yang tahu bagaimana dan kenapa. Itu pengalaman yang terlalu menakutkan bagi saya," aku Burke.

Setelah itu, selama dua tahun Bob Marley menghabiskan hidupnya di London, tetap menjalani tur, dan membuat albul. Dalam hidupnya yang singkat, dia telah membuat 11 album, 4 album di antaranya live.

"Terakhir kali saya melihat Bob adalah sebelum dia meninggal dunia (1981). Dia mulai kehilangan berat badan. Dia sangat kurus dan menyusut," tuturnya.