Find Us On Social Media :

Ngeri! Miliki Tulang Rusuk Besi, Rusa Ini Bertahan Hidup Bertahun-Tahun

By Muflika Nur Fuaddah, Jumat, 22 Juni 2018 | 20:00 WIB

Intisari-Online.com- Rusa biasanya tidak dikenal sebagai hewan yang begitu tangguh.

Namun seekor rusa berekor putih di North Carolina ini ternyata sangatlah tangguh karena 'bertulang besi.'

Perjumpaannya dengan para pemburulah yang membuat fenomena pertahanan tubuh luar biasa ini.

Pemburu yang gagal membunuhnya hanya berakhir dengan menanamkan anak panah besi ke dalam tubuh rusa.

Baca Juga: Cek Tangan Anda Apakah Memiliki Tanda X yang Langka Ini? Inilah Arti Tanda Tersebut

Meski kejadian itu membuat tulang rusuk rusa patah, namun ia dapat dapat bertahan hidup hingga bertahun-tahun lamanya kemudian.

Ya, rusa itu hidup hingga akhirnya ia kembali bertemu dengan pemburu lainnya yang berhasil membunuhnya.

Pemburu yang berhasil menangkap dan membunuh rusa sebagai hewan buruan awalnya tak menyadari adanya keanehan.

Hingga dia memotong tubuh rusa dan menemukan keanehan yang sungguh menakjubkan.

Baca Juga: Bahkan Untuk Eksekusi Hukuman Mati pun Tidak Gratis, Pelurunya Bayar Sendiri

Keanehan itu berasal dari kerangka tulang rusuk rusa yang pada Februari oleh Asosiasi Petugas Konservasi Utah (UCOA) diunggah dalam akun Facebook.

Dalam foto, anak panah yang terbuat dari besi itu tertanam diagonal dalam lima tulang dan hampir keseluruhannya terbungkus lapisan tulang.

Ketika tulang itu terbentuk membalut anak panah, tubuh rusa yang terluka dapat menjadi kuat.

Sementara hal ini terdengar mengerikan, seorang mahasiswa doktoral di Museum Sejarah Alam di Berlin, mengatakan kepada Live Science dalam sebuah e-mail:

Baca Juga: Pertikaian Dua Saudara Kandung Akhirnya Melahirkan Adidas dan Puma dan Sampai Kini Terus Berseteru

"Saya tahu tulang memang dapat tumbuh di atas berbagai benda asing, biasanya gigi," kata Haridy.

Sebagai contoh, jika seekor predator menggigit mangsanya dan gigi predator menyangkut di tulang mangsa, maka tulang dapat tumbuh dan menutupi gigi yang melekat dalam proses penyembuhan.

Ketika rusa terluka, beberapa tulang rusuknya mungkin retak dan menyebabkan perdarahan masif.

Hal itu mendorong gumpalan darah besar terbentuk tidak hanya di atas tulang yang patah, tetapi juga di atas anak panah.

Baca Juga:  Suku Fore di Papua Nugini Doyan Makan Otak Manusia, Begini Akibatnya pada Tubuh Mereka

"Bekuan darah kemudian membentuk rawan yang tumbuh menjadi tulang," katanya.

Cara lain bahwa tulang dapat membungkus benda asing adalah melalui osifikasi metaplastik.

Yakni proses patologis yang dapat terjadi setelah trauma.

Dalam hal ini, jenis jaringan lain berubah menjadi tulang.

Sulit untuk mengatakan secara pasti yang mana dari proses-proses ini terjadi di dalam kasus rusa ini.

Baca Juga: Pengakuan Orang yang Sembuh dari Sakit Sesak Napas dengan Minum Air Putih