Find Us On Social Media :

Resep Diet Efektif dan Manjur, Minum Air Putih Sebelum Makan

By K. Tatik Wardayati, Selasa, 19 Juni 2018 | 17:15 WIB

Kumpulan molekul yang tidak terorganisir kurang memiliki kemampuan biologis seperti penghilang racun sebagaimana halnya air heksagonal. Air heksagonal lebih unggul daripada air biasa karena kemudahannya untuk keluar masuk sel yang lebih besar.

Susunan jalinan heksagonalnya yang khas akan meningkatkan komunikasi antarsel dan mendukung struktur lainnya di dalam tubuh biologis kita.

Semua kemudahan tersebut menjelaskan mengapa bentuk air ini memiliki kemampuan detoksifikasi yang lebih besar daripada air biasa. Di samping itu, air heksagonal dapat meningkatkan efisiensi metabolisme tubuh sehingga sel-sel mampu menghasilkan energi dengan lebih efisien dan cepat.

Energi ini jelas dibutuhkan oleh sel-sel organ yang menjalankan fungsi detoksifikasi, seperti hati dan ginjal. Semakin mudah sel-sel tersebut mendapatkan energinya, semakin efisien dan efektif kerjanya.

Tak heran, air heksagonal dapat ditemukan di sekeliling DNA sel tubuh yang sehat. Sedangkan air yang strukturnya tidak beraturan banyak terdapatdi sekitar DNA sel tubuh yang sakit.

Baca juga: Mau Kulit Sehat dan Bercahaya? Cobalah Minum Jus Mentimun dan Apel

Diat gagal karena kurang minum

Banyak orang menggunakan cara diuresis atau meningkatkan produksi air seni untuk menurunkan berat badan. Cara tersebut bukan hanya dilakukan dengan mengurangi minum air, tetapi juga dengan menggunakan obat-obat peluruh kencing.

Sebenarnya cara seperti itu sangat keliru. Kekurangan air yang dikenal sebagai dehidrasi dapat terjadi apabila Anda berdiet tanpa minum. Kekurangan ini bukan hanya mengganggu keseimbangan cairan di dalam tubuh, tetapi juga elektrolit seperti kalium dan tarium yang terkandung  di dalamnya.

Bahkan keseimbangan asam-basa tubuh kita juga akan terganggu. Gangguan keseimbangan ini menyebabkan perubahan pada keasaman tubuh yang normalnya berada pada kisaran sempit antara 7,035 - 7,045.

Nilai pH yang menyimpang dari kisaran normal ini dapat membawa akibat serius bagi kesehatan, bahkan dapat menyebabkan kematian.

Oleh karena air sangat penting bagi pencernaan, kekurangan air akan mengganggu kerja saluran cerna, sehingga tubuh tidak dapat menyerap unsur-unsur makanan dengan baik.